AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis menantang Barat untuk mencoba dan mengalahkan Rusia di medan perang dan mengatakan intervensi Moskow di Ukraina menandai pergeseran ke dunia multi-kutub.
“Hari ini kami mendengar bahwa mereka ingin mengalahkan kami di medan perang. Nah, apa yang bisa Anda katakan di sini? Biarkan mereka mencoba,” kata Putin kepada anggota parlemen senior pada hari ke-134 ofensif Rusia di Ukraina, dikutip oleh AFP, TASS, The Moscow Times, dan media besar lainnya.
Menyampaikan salah satu pidato terkuatnya sejak dia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, Putin juga menentang liberalisme totaliter yang dia katakan telah berusaha diterapkan oleh Barat di seluruh dunia.
Dia menuduh Barat kolektif melepaskan perang di Ukraina dan mengatakan intervensi Rusia di negara pro-Barat menandai awal dari pergeseran ke dunia multi-kutub.
“Proses ini tidak bisa dihentikan,” tambahnya.
Dia juga memperingatkan Kyiv dan sekutu Baratnya bahwa Moskow bahkan belum memulai kampanye militernya di Ukraina dengan sungguh-sungguh.
“Semua orang harus tahu bahwa kita belum memulai dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
“Pada saat yang sama kami tidak menolak untuk mengadakan negosiasi damai tetapi mereka yang menolak harus tahu bahwa akan lebih sulit untuk mencapai kesepakatan dengan kami” pada tahap selanjutnya.
Putin mengatakan sebagian besar negara tidak ingin mengikuti model Barat “liberalisme totaliter” dan “standar ganda munafik.”
“Orang-orang di sebagian besar negara tidak menginginkan kehidupan dan masa depan seperti itu,” katanya.
“Mereka hanya lelah berlutut, mempermalukan diri mereka sendiri di depan orang-orang yang menganggap diri mereka luar biasa.”
-Poetra-

