AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Helikopter angkut kelas menengah baru yang dikembangkan oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC) AC313A sukses menjalani penerbangan pertamanya
Prototipe helikopter yang ditunjuk sebagai PT-01 ini terbang melayang dari bandara di Jingdezhen, Provinsi Jiangxi, China timur pada 17 Mei 2022.
Atas keberhasilan penerbangan perdananya ini, mencatatkan AC313A sebagai heli sipil terbesar yang berhasil dibuat secara mandiri di dalam negeri. Heli memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 13,8 ton.
Dibandingkan pendahulunya AC313 yang sukses terbang perdana pada Maret 2010, maka dimensi fisik AC313A terlihat jauh lebih besar.
AC313A mampu membawa penumpang hingga 28 orang, sementara AC313 hanya 18 orang.
Selain itu, tampilan desain AC313A juga terlihat baru. Lebih menyerupai Sikorsky S-92 dari Amerika Serikat yang akan menjadi pesaing terdekatnya.
AC313A juga menggunakan mesin baru Safran ANETO-1C sebanyak tiga unit. Lalu sistem transmisi yang ditingkatkan, dan sistem avionik dan kontrol penerbangan terkini.
AC313A digadang dapat beroperasi di berbagai medan dan kondisi cuaca yang rumit, seperti dataran tinggi dan pada suhu udara tinggi maupun rendah.
Selain digunakan sebagai transportasi penumpang, AC313A juga bisa dikembangkan untuk menjalankan misi evakuasi medis, pencarian dan penyelamatan maritim, serta sebagai wahana pemadaman kebakaran dari udara.
Diharapkan AC313A dapat menerima sertifikasinya pada 2025, setelah itu heli akan memasuki jalur produksi dan siap memasuki pasar untuk melayani pelanggannya.
-RBS-
