AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – United Engine Corporation (UEC), bagian dari Rostec, telah berhasil mengembangkan teknologi unik untuk produksi bilah mesin pesawat.
Penemuan inovatif ini memungkinkan produksi suku cadang pesawat dengan bentuk yang paling akurat, termasuk yang berukuran besar.
Teknologi terbaru ini juga dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan maupun pekerjaan produksi secara manual.
Pabrik UEC-Saturnus yang berbasis di Rybinsk memproduksi bilah mesin dengan menggunakan perangkat untuk memutar bilah titanium presisi tinggi dan teknologi untuk stamping bilah-bilah dari paduan titanium dua fase.
Seperti diketahui, bilah mesin turbin gas merupakan salah satu bagian mesin yang paling kompleks dan sains-intensif dalam hal desain dan produksi.
Produk ini harus memiliki bentuk yang paling akurat untuk menahan beban dan suhu tinggi.
Proses produksi dilakukan dengan menggunakan logam langka dan paduan unik serta bahan komposit agar bobot komponen menjadi rendah namun memiliki kekuatan tinggi.
Rostec mengatakan, saat ini hanya ada enam negara di dunia yang mampu merancang dan memproduksi bilah mesin.
Kepemilikan teknologi tersebut menunjukkan kemajuan dari sektor teknik mesin bangsa bersangkutan.
Chief Engineer PJSC UEC-Saturnus Igor Ilyin mengatakan, penemuan ini memenuhi kriteria yang diperlukan dalam hal ekonomi produksi dan spesifikasi mekanis.
Penemuan tersebut dipresentasikan di salon internasional Archimedes 2022 di mana mereka memenangkan penghargaan medali emas dan perak.
UEC saat ini secara luas menggunakan teknologi terbaru dalam pembuatan dan produksi seri mesin PD-8 untuk SSJ-NEW, mesin PD-14 untuk MS-21 jarak menengah, dan mesin PD-35 untuk pesawat jarak jauh berbadan lebar canggih.
-Poetra-

