AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pasukan Rusia telah menduduki rumah sakit terbesar di Kota Mariupol, Ukraina selatan.
Setelah menguasai rumah sakit tersebut, pasukan Rusia mencegah dokter dan pasien meninggalkan gedung.
Wali Kota Mariupol mengatakan hal itu kepada BBC pada 15 Maret. Setidaknya ada sekitar 400 orang di Rumah Sakit Perawatan Intensif Regional telah disandera, ujarnya.
Dilaporkan, selama hampir dua minggu kota tersebut telah dikepung oleh pasukan Rusia. Pasokan gas, air bersih, dan listrik telah terputus.
Pihak berwenang setempat mengatakan, setidaknya 2.500 kematian telah dikonfirmasi di kota itu selama invasi.
Hingga Selasa 15 Maret 2022, baru sekitar 2.000 orang berhasil meninggalkan Mariupol, kata dewan setempat, dan 2.000 lainnya menunggu untuk pergi.
-RBS-

