Rusia ingatkan AS dan Sekutu, pengiriman senjata jadi target yang sah

Putin ingatkan AS dan SekutuInternet Files

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sudah sejak awal Presiden Rusia Vladimir Putin membuat pernyataan bahwa negara lain yang ikut campur dalam urusan agresi militer Rusia ke Ukraina akan menerima akibat yang tidak pernah dibayangkan.

Namun faktanya, semakin banyak negara yang mengirimkan bantuan militer termasuk peralatan perang ke Ukraina untuk melawan Rusia.

Kali ini Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov, secara resmi telah membuat pernyataan yang ditujukan kepada AS dan dan sekutunya.

Dikatakan, bahwa setiap pengiriman senjata ke Ukraina akan dipandang Rusia sebagai target yang sah dan berpotensi diserang sebagaimana mestinya.

“Kami memperingatkan Amerika Serikat bahwa pemompaan senjata yang diatur dari sejumlah negara bukan hanya langkah berbahaya, itu adalah langkah yang mengubah konvoi ini menjadi target yang sah,” kata Ryabkov melalui televisi pemerintah.

Dia memperingatkan tentang konsekuensi dari transfer senjata ke Ukraina yang tidak bijaksana seperti sistem pertahanan udara portabel, sistem rudal anti-tank, dan sebagainya.

Sejauh ini, pengiriman senjata ke Ukraina berlangsung tanpa banyak gangguan.

Dalam beberapa hari terakhir, pengiriman telah dipercepat, dengan AS, khususnya, mendorong sebanyak mungkin pengiriman material militer ke Ukraina.

Masih belum jelas bagaimana Rusia dapat menargetkan konvoi pengiriman bantuan militer yang dikirim ke Ukraina ini, seperti dilaporkan The Drive.

Dituliskan bahwa ada taktik yang juga dapat digunakan oleh Ukraina dalam menyebarkan senjata sejak persenjataan tersebut sampai di dalam negeri Ukraina.

Yaitu dengan cara disebar dalam kelompok-kelompok kecil. Walaupun, cara ini akan menghambat kecepatan pengiriman senjata ke garis depan.

Ada kemungkinan juga Rusia akan mencegat penyaluran senjata ke Ukraina ini dengan cara mendorong lebih jauh pasukannya ke wilayah barat Ukraina.

Pilihan lain yang dimiliki Rusia adalah menyerang pengiriman ini di negara tetangga sebelum persenjataan tiba di Ukraina. Namun cara ini sama artinya dengan menyatakan perang terhadap NATO.

Kemungkinan hal itu dinilai sangat kecil terjadi. Kecuali, jika Putin ingin menantang NATO secara langsung untuk menyeret mereka ke dalam konflik yang jauh lebih luas. Dan ini yang tidak kita harapkan bersama.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *