Boeing pilih Australia sebagai lokasi pertama perakitan akhir Loyal Wingman

Loyal WingmanBoeing
ROE

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing telah memilih Australia sebagai lokasi pertama untuk perakitan akhir Airpower Teaming System (ATS) yang juga dikenal sebagai Loyal Wingman.

Demikian diumumkan Boeing melalui pernyataan yang dirilis pada 22 September 2021.

Dijelaskan, Boeing dan Royal Australian Air Force (RAAF) telah memulai kerja sama proyek ini sejak 2013.

Sebuah mock-up ATS telah ditampilkan di Avalon Air Show pada 2019. Proyek ini dijalankan di bawah naungan Program Kecil Angkatan Udara DEF 6014 Fase 1.

Sementara itu, pada akhir Februari 2021 Boeing Australia dan RAAF telah berhasil menyelesaikan uji terbang pertama Loyal Wingman.

Setelah uji terbang tersebut, pemerintah Australia membeli tambahan tiga UAV ini berikut muatan dan dukungan pelatihan.

Dengan demikian, RAAF akan mendapatkan total enam Loyal Wingman dengan nilai 115 juta dolar dalam kurun tiga tahun ke depan.

Loyal Wingman akan memberikan dukungan pada misi berawak dan tak berawak pasukan sekutu.

Wahana berukuran panjang 11,7 m ini mampu menjangkau jarak lebih dari 2.000 mil laut.

Loyal Wingman mengintegrasikan paket sensor onboard untuk mendukung intelijen, pengawasan dan pengintaian, misi peringatan dini taktis, dan lainnya.

Sistem kecerdasan buatan ditanamkan di wahana ini agar dapat terbang secara mandiri atau mendukung pesawat berawak sambil menjaga jarak aman antapesawat.

Loyal Wingman merupakan wahana udara militer tak berawak pertama yang dirancang, direkayasa, dan diproduksi di Australia dalam lebih dari 50 tahun.

Drone ini juga akan mengusung persenjataan dan menjadikannya sebagai Loyal Wingman UCAV.

RNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *