AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pandangan mata para pecinta dunia penerbangan dalam lima hari ke depan akan tertuju ke Dubai. Ya, Dubai Airshow 2019 akan dibuka pada 17 November ini dan berakhir pada 21 November.
Dubai Airshow, salah satu pameran kedirgantaraan atau pertunjukan udara (airshow) yang terbesar karena dihadiri oleh perusahaan-perusahaan kedirgantaraan ternama.
Negara-negara di kawasan Timur Tengah yang kaya, menjadi pasar bisnis yang besar. Adapun Dubai telah menjadi salah satu magnet dan pusat transaksi bisnis yang banyak diminati.
Sebagai tuan rumah pelaksana pameran kedirgantaraan ini, Dubai menghiasi langit pameran dengan terbang lintas pesawat jet komersial superjumbo A380 milik Emirates diikuti formasi tim aerobatik Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UAEAF) Al Fursan.
Dengan menggunakan jet latih Aermacchi MB-339A, Al Fursan atau Fursan Al Emarat (Para Kesatria Emirat) akan menyemarakkan Dubai Airshow 2019 dengan beragam manuver dan warna-warni asapnya.
Selain Al Fursan, akan tampil pula tim aerobatik Angkatan Udara Perancis yakni Patrouille de France. Tim dengan 10 pesawat Dassault Alpha Jet ini kembali lagi tampil di Dubai Airshow penampilan terakhirnya pada 2011.
Panitia Dubai Airshow 2019 menyebutkan, akan tampil pula The Blades yakni tim aerobatik sipil dari Inggris.
Tim dengan empat pesawat Extra 300LP dan satu Extra 330SC ini didirikan tahun 2005 oleh mantan komandan Red Arrows, tim aerobatik Angkatan Udara Inggris.
Roni Sontani