Polandia akan memproduksi 10.000 roket berpemandu CGR-080 di dalam negeri, lisensi dari Korea Selatan

Polandia akan memproduksi roket berpemandu CGR-080 di dalam negeriVia X

AIRSPACE REVIEW – Hanwha Aerospace dari Korea Selatan pada 29 Desember 2025 mengumumkan telah menyepakati kontrak senilai 4 miliar USD dengan Badan Persenjataan Polandia untuk produksi dan pengiriman roket berpemandu Chunmoo CGR-080.

Ditandatangani di Museum Angkatan Darat Polandia di Warsawa, perjanjian tersebut meresmikan komitmen Polandia untuk melokalisasi elemen-elemen kunci produksi artileri roket untuk sistem peluncur roket multilaras (MLRS) Homar-K.

Seremoni tersebut dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Nasional Władysław Kosiniak-Kamysz, Sekretaris Negara Paweł Bejda, Presiden dan CEO Hanwha Aerospace Jae-il Son, dan Kepala Badan Persenjataan Polandia Mayor Jenderal Artur Kuptel.

Dengan memproduksi rudal CGR-080 di dalam negeri, Angkatan Bersenjata Polandia mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan eksternal untuk salah satu perlengkapan medan perang terpenting mereka.

Berdasarkan kontrak tersebut, produksi roket berpemandu akan dilakukan di fasilitas khusus di Polandia yang dioperasikan oleh Hanwha WB Advanced System. Pengiriman dijadwalkan dimulai pada tahun 2030.

Homar-K adalah versi Polandia yang dikembangkan dari K239 K-MLRS Korea Selatan. Sistem ini dipasang pada sasis truk Jelcz 8×8 buatan dalam negeri.

Sistem MLRS ini memiliki pod modular, yang memungkinkan untuk menembakkan roket dengan kaliber berbeda tergantung pada kebutuhan misi.

Dalam konfigurasi standarnya, peluncur Homar-K dapat membawa dua pod, masing-masing mampu menampung enam roket berpemandu 239 mm seperti CGR-080, atau alternatifnya campuran amunisi tanpa pemandu atau amunisi jarak jauh.

Fleksibilitas ini memberikan militer Polandia kemampuan untuk menyesuaikan misi penembakan mulai dari saturasi area hingga serangan presisi terhadap target bernilai tinggi.

Roket berpemandu CGR-080 merupakan inti dari kemampuan ini, dengan kaliber 239 mm dan jangkauan tembak hingga jarak 80 km.

CGR-080 memiliki probabilitas kesalahan melingkar (CEP) sekitar 15 m, yang dicapai melalui sistem navigasi GPS dan inersia terintegrasi.

Tembakan saturasi dari CGR-080 dapat diandalkan untuk penghancuran pos komando, depot BBM, simpul logistik, dan aset sistem pertahanan udara serta pesawat yang di parkir di tepi landasan. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *