Angkatan Udara India merilis gambar sistem pertahanan udara S-400 yang diakuisisi dari Rusia

S-400 IndiaIAF

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara India (IAF) untuk pertama kalinya telah merilis gambar utuh sistem rudal pertahanan udara jarak jauh S-400 Triumf, yang secara lokal disebut Sudarshan.

Sistem rudal permukaan ke udara canggih yang dibeli dari Rusia ini telah diterima IAF sejak Desember 2021.

Diketahui, baterai S-400 milik IAF tersebut merupakan bagian dari kontrak pada Oktober 2018 untuk pembelian lima resimen sistem senilai 5,43 miliar USD,

Terlepas dari tekanan politik global dan gangguan pada rantai pasokan komponen pertahanan internasional, pengiriman dari Rusia terus berlanjut.

Program ini menyoroti kerja sama militer-teknis yang berkelanjutan antara New Delhi dan Moskow, khususnya di bidang pertahanan strategis antara kedua negara.

Sistem S-400 Sudarshan telah digunakan IAF dalam Operasi Sindoor pada bulan Mei 2025 melawan Pakistan, dan dilaporkan memainkan peran sentral untuk menetralisir aset udara Pakistan bernilai tinggi.

Menurut klaim IAF, sistem tersebut berhasil menyerang dan menghancurkan enam pesawat, termasuk sebuah platform peperangan elektronik (AEW) milik Angkatan Udara Pakistan.

Kehadiran sistem S-400 mewakili lompatan besar dalam arsitektur pertahanan udara India, yang dapat menyerang target dari jarak sangat jauh.

Sistem ini menggabungkan radar pengawasan dan penyerangan multi-band yang kuat, mampu mendeteksi target pada jarak lebih dari 500 km dan melacak ratusan objek udara secara bersamaan.

Rudal S-400 dapat meluncur dengan kecepatan hingga 14 Mach atau setara 17,000 km/jam, dengan jangkauan tembak sejauh 400 km. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *