AIRSPACE REVIEW – Militer Ukraina telah menerima pengiriman drone FPV ZEUS buatan grup perusahaan pertahanan dalam negeri Finlandia, Summa Defence, untuk pertama kalinya. Siaran pers perusahaan pada 23 Desember mengatakan, drone tersebut dibuat oleh divisi pesawat tanpa awak, Summa Drones.
Perusahaan tidak menyebutkan nilai kontrak dan jumlah drone yang dipasok ke Ukraina. Namun Jussi Holopainen, Direktur Summa Defence mengatakan, drone FPV ZEUS dibuat dengan masukan positif dari pengalaman pasukan Ukraina di medan pertempuran.
“Umpan balik dari Angkatan Darat Ukraina positif. Kinerja dan fungsionalitas telah diverifikasi dalam kondisi pertempuran, dan proyek yang telah dimulai dengan baik ini akan dilanjutkan dengan peningkatan volume pada tahun 2026,” ujarnya.
Sebelum dikirimkan, drone baru tersebut diuji terlebih dahulu di Finlandia dan menunjukkan kinerja yang baik untuk misi pengintaian dan operasi taktis. Drone ini dikategorikan sebagai drone multiperan.
Selain dibuat untuk kebutuhan perang di Ukraina, drone FPV ZEUS juga cocok untuk kebutuhan pelanggan Eropa.
Dikatakan lebih lanjut bahwa kerja sama Summa Defence dengan pihak Ukraina untuk menciptakan drone yang sesuai, dimulai pada November 2024.
Kerja sama ini juga dilakukan untuk memproduksi kendaraan darat tanpa awak (UGV) serta drone angkatan laut (USV).
Summa Drones membuat tiga model drone FPV ZEUS. Yang terkecil adalah mikrodrone 2,5 inci. Drone ini memiliki jangkauan maksimum 2 km, durasi penerbangan 8-10 menit. Drone seberat 225 gram ini mampu membawa muatan muatan hingga 300 gram.
Sementara model kedua dan ketiga, masing-masing berukuran 11 inci dan 13 ini, dapat menjangkau jarak hingga 40 kilometer menggunakan stasiun pangkalan khusus.
Drone ZEUS DIGITAL 11″ dan ZEUS FPV 13″ memiliki fitur konektivitas sinyal yang stabil, waktu penerbangan yang optimal, dan keandalan teknis.
Drone ini ideal untuk operasi pengintaian atau pengangkutan persediaan dan muatan dalam berbagai kondisi yang menantang.
Semua drone seri ZEUS dapat dilengkapi dengan sistem kontrol yang paling sesuai, yakni radio atau serat optik.
Moddel 11 inci dan 13 inci memiliki dua pilihan. Versi pertama dengan kontrol serat optik, jangkauannya mulai dari 15 km dengan muatan 3 gram. Tanpa kontrol serat optik, jangkauannya lebih dari 20 km dengan muatan 4-5 kg.
Pada versi kedua, dengan kontrol serat optik dan muatan 3 kg, jangkauannya mencapai lebih dari 20 km.
Menurut perusahaan, drone FPV ZEUS memberikan perilaku penerbangan yang sangat stabil dan dapat diprediksi. Hal ini sangat penting untuk misi profesional jarak jauh.
Integrasi kamera penglihatan malam juga dimungkinkan, memungkinkan operasi dalam kondisi cahaya redup atau gelap gulita. (RNS)

