Pesawat Tu-214 Rusia dengan sistem 100% produksi dalam negeri telah resmi mendapatkan sertifikasi untuk diproduksi massal

Tu-214Istimewa

AIRSPACE REVIEW – Pesawat jet komersial Tupolev Tu-214 yang dilengkapi secara eksklusif dengan sistem dan komponen buatan dalam negeri Rusia telah secara resmi mendapatkan sertifikasi.

Sertifikasi diberikan oleh Badan Transportasi Udara Federal Rosaviatsiya dan dikonfirmasi oleh United Aircraft Corporation (UAC) pada tanggal 27 Desember 2025, melalui penerbitan Sertifikat Persetujuan untuk Modifikasi Signifikan pada Desain Standar pesawat tersebut.

Keputusan ini mengesahkan serangkaian avionik, sensor, dan sistem keamanan baru yang dikembangkan di Rusia sebagai bagian dari program substitusi impor, guna melepaskan ketergantungan pada asing.

Dengan sertifikasi tersebut, Tu-214 yang telah dimodifikasi sepenuhnya, dinyatakan telah memenuhi persyaratan peraturan Rusia dan membuka jalan bagi produksi massal pesawat ini serta pengirimannya kepada pelanggan.

Program ini memperkirakan pembangunan delapan pesawat Tu-214 pada tahun 2026, diikuti oleh 12 unit pada tahun 2027.

Mulai tahun 2028 dan seterusnya, United Aircraft Corporation (UAC) sebagai produsen pesawat ini, berencana untuk memproduksi sekitar 20 pesawat per tahun. Untuk mendukung program ini, kapasitas produksi pabrik di Kazan akan diperluas.

Volume produksi tersebut dipandang oleh pemerintah Rusia sebagai hal penting untuk menjaga konektivitas domestik dan mengurangi tekanan pada armada yang ada.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Anton Alikhanov, menekankan bahwa sertifikasi Tu-214 mewakili lebih dari sekadar persetujuan satu model saja.

Menurutnya, industri nasional telah berhasil mengembangkan paket avionik modern, termasuk sistem penghindaran tabrakan udara dan sistem peringatan jarak dekat darat buatan sendiri, bidang-bidang yang secara tradisional didominasi oleh sejumlah kecil pemasok global.

Interfax melaporkan, setidaknya 17 sistem asing telah diganti pada pesawat tersebut, termasuk radar cuaca dan sistem penghindaran tabrakan udara yang sebelumnya dipasok oleh perusahaan seperti Honeywell dari AS.

Alikhanov lebih lanjut menyatakan bahwa sistem-sistem tersebut, yang sekarang dianggap matang dan bersertifikasi, juga akan dipasang pada pesawat sipil Rusia lainnya.

Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi biaya, menyederhanakan proses sertifikasi, dan memperkuat apa yang disebut kedaulatan teknologi negara di sektor penerbangan sipil, sebuah konsep yang telah menjadi pusat kebijakan industri Rusia sejak tahun 2022.

Tu-214 adalah jet komersial lorong tunggal jarak menengah. Pesawat ini merupakan turunan dari Tu-204, desain era Soviet yang dimodernisasi selama bertahun-tahun.

Pesawat dapat membawa hingga sekitar 210 penumpang, tergantung pada konfigurasi interiornya, dan dilengkapi dengan mesin Aviadvigatel PS-90A, yang juga buatan Rusia.

UAC mengklaim model ini memenuhi persyaratan kebisingan dan emisi internasional berdasarkan standar ICAO, meskipun fokus saat ini jelas pada pasar domestik.

Proses pengujian juga berlangsung secara bertahap. UAC melaporkan bahwa pesawat yang digunakan sebagai platform uji, yang sudah menggabungkan sistem nasional baru, melakukan penerbangan perdananya setelah modifikasi pada November 2024.

]Sepanjang tahun 2025, Tu-214 menjalani kampanye tambahan penerbangan pengembangan dan uji sertifikasi, yang berhasil diselesaikan pada awal tahun 2025, dan berpuncak pada persetujuan yang kini diumumkan oleh Rosaviatsiya. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *