Industry

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari Spanyol telah menandatangani perjanjian transfer teknologi untuk memproduksi FEROX 6×6 di Spanyol.

Kendaraan lapis baja ini berbasis pada NIMR JAIS 6×6, yang akan diproduksi di fasilitas EM&E Group di Linares, provinsi Jaen dan diadaptasi sesuai kebutuhan angkatan bersenjata Eropa.

Kesepakatan ini bertujuan untuk memperluas portofolio sistem darat EM&E Group sekaligus memposisikan Spanyol sebagai pusat manufaktur dan distribusi platform tersebut di kawasan Eropa.

FEROX 6×6 dirancang untuk operasi di lingkungan perang yang keras. Sistem ini menggabungkan perlindungan terhadap ancaman balistik, ranjau darat dan alat peledak improvisasi (IED) dengan mobilitas taktis yang sesuai untuk berbagai misi.

Sebagai kendaraan tempur modern, JAIS 6×6/FEROX 6×6 dirancang sebagai platform yang sangat fleksibel, dapat dikembangkan menjadi versi APC, IFV, Komando, atau Ambulans.

Kendaraan ditenagai mesin diesel Caterpillar berdaya 600 hp. Kecepatan maksimumnya mencapai 105 km/jam dan jangkauan operasi sekitar 700 km.

Varian angkut personel (APC) kendaraan ini dapat mengangkut kru hingga 11 orang (termasuk pengemudi dan komandan) dengan kapasitas muatan hingga 7.500 kg.

FEROX 6×6 dilengkapi dengan sistem manajemen medan perang (BMS) berupa C4I (Command, Control, Communications, Computers, Intelligence) dan sistem penglihatan malam/siang (NDV).

Pada varian kendaraan tempur infanteri (IFV), FEROX 6×6 dapat dilengkapi dengan turret Turra 30, bersenjatakan kanon otomatis 30 mm. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

3 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

5 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

5 hours ago

Drone hutan: Perang senyap di bawah kanopi pepohonan

Ukraina meluncurkan konsep drone penyergapan yang beroperasi semi-otonom dan mampu bertahan berhari-hari di pepohonan untuk…

10 hours ago

Rencana ‘gila’ Armada Emas Trump: AS akan bangun 25 kapal perang tercanggih kelas Trump untuk dominasi maritim dunia

AIRSPACE REVIEW - Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana militer dan industri ambisius baru, yaitu…

11 hours ago

Fincantieri serahkan KRI Prabu Siliwangi-321: Duet PPA jadi ujung tombak terbaru TNI AL

AIRSPACE REVIEW – Fincantieri telah secara resmi menyerahkan Kapal Tempur Serbaguna (Multipurpose Combat Ship/MCS), atau…

13 hours ago