Armed Forces

Polandia memulai produksi kendaraan lapis baja serbaguna Heron, berdasarkan platform TADEAS 6X6 Ceko

AIRSPACE REVIEW – Polandia telah memulai produksi massal kendaraan taktis lapis baja serbaguna yang dikenal sebagai Heron 6×6. Peluncuran produksi kendaraan ini berlangsung di Huta Stalowa Wola SA (HSW), salah satu produsen pertahanan utama milik negara yang berada di Polandia tenggara.

Heron dibangun berdasarkan platform TADEAS 6×6 (TAtra DEfence Armoured Solution), menggunakan sasis truk Tatra 815-7 yang dipasok oleh Tatra Defence Vehicle (TDV) dari Republik Ceko.

Kendaraan berbobot 30 ton ini ditenagai menggunakan mesin diesel Tatra T3-928-RE 8 silinder dengan daya antara 300 kW hingga 370 kW.

Di permukaan jalan datar, Heron dapat mencapai kecepatan maksimum 110 – 120 km/jam. Jangkauan jelajahnya sekitar 700 km dengan membawa muatan hingga 10 ton.

Prototipe Heron telah dipamerkan kehadapan publik pada Pameran Industri Pertahanan Internasional 2024 di Kielce, Polandia.

Heron akan menampilkan berbagai versi termasuk diantaranya kendaraan komando, pengangkut pasukan dan kargo, atau kendaraan evakuasi medis.

Versi Angkut Personil (APC) Heron menampung tiga awak (pengemudi, komandan dan juru senjata), serta sepuluh pasukan bersenjata lengkap di kompartemen belakang

Sedangkan versi komando dilengkapi dengan peralatan pengolahan data dan komunikasi internal HMS C3IS Jasmin.

Heron dapat dilengkapi dengan sistem persenjataan kendali jarak jauh (RCWS) dengan senapan mesin kaliber 762 mm atau 12,7 mm. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

48 minutes ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago