Air Force

Angkatan Udara Portugal resmi menerima lima pesawat A-29N Super Tucano dari Embraer Brasil, akan menggantikan peran Alpha Jet

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Udara Portugal (Força Aérea Portuguesa /FAP) resmi menerima lima pesawat serang ringan Embraer A-29N Super Tucano pertama dalam sebuah upacara resmi di fasilitas OGMA di Alverca pada 17 Desember 2025.

Pesawat ini merupakan bagian dari pengadaan 12 A-29N yang kontak pembeliannya telah ditandatangani pada 12 Desember 2024 senilai 200 juta euro.

Selain unit pesawat, kontrak tersebut juga mencakup simulator penerbangan, dukungan logistik, program akuisisi dan dukungan pesawat yang komprehensif yang disediakan oleh Embraer.

Mengenai A-29N ini adalah varian standar NATO, yang dilengkapi dengan tautan data, radio, GPS dan satelit komunikasi yang kompatibel dengan milik NATO.

Portugal menjadi negara Eropa pertama yang mengoperasikan varian A-29N. Pesawat ini akan menggantikan armada Alpha Jet yang sudah dipensiunkan pada 2018.

Pesawat-pesawat tersebut akan digunakan untuk pelatihan pilot, dukungan udara jarak dekat (CAS), dan potensi misi antidrone di masa depan.

Dari segi performa, A-29N menawarkan kecepatan maksimum 320 knot, terbang hingga ketinggian 35.000 kaki. Dengan ketahanan di udara 3,4 jam dengan bahan bakar internal, dan 5,2 jam dengan tangki eksternal.

Untuk persenjataannya, selain senapan mesin tetap kaliber 12,7 mm di sayapnya, A-29N dapat membawa rudal udara ke udara, rudal udara ke permukaan, termasuk juga bom pintar.

Pesawat bermesin turboprop tunggal ini dapat beroperasi dari landasan pacu yang tidak dipersiapkan seperti tanah keras, dengan jarak lepas landas 900 m dan 860 m untuk mendarat. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago