AIRSPACE REVIEW – Leonardo dan EU Clean Aviation JU (Joint Undertaking) pada 19 Desember 2025 melaksanakan penerbangan perdana pesawat demonstrator teknologi tiltrotor untuk sipil, Next Generation Civil Tiltrotor – Technology Demonstrator (NGCTR-TD), di fasilitas Cascina Costa di Samarate milik Leonardo di Varese, Italia.
Tonggak sejarah ini menandai dimulainya fase uji penerbangan untuk salah satu program teknologi paling canggih di lanskap penerbangan sipil Eropa.
Program NGCTR dirancang untuk merevolusi penerbangan vertikal sipil dengan menggabungkan keserbagunaan helikopter dengan kinerja pesawat sayap tetap, perusahaan menjelaskan.
Dengan kecepatan jelajah 280 knot dan jangkauan sekitar 1.000 mil laut, tiltrotor membuka skenario baru untuk mobilitas, transportasi barang, dan misi Pencarian & Penyelamatan (SAR), sehingga memungkinkan cakupan area yang lebih luas dengan lebih cepat dan jejak lingkungan yang jauh lebih kecil.
NGCTR-TD telah dikembangkan dalam kerangka CleanSky2, sebuah inisiatif inti dari program Horizon 2020 Eropa dan inisiatif yang didanai Uni Eropa untuk pengembangan dan validasi teknologi penerbangan. Hal ini akan meningkatkan dampak lingkungan dan meningkatkan rantai pasokan kedirgantaraan Eropa.
Gian Piero Cutillo, Direktur Pelaksana LeonardoHelicopters, menyatakan penerbangan perdana ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan perusahaan untuk memberikan kontribusi kunci terhadap penggunaan teknologi helikopter yang lebih maju, efektif, dan berkelanjutan di Eropa.
Pengangkatan vertikal, lanjutnya, terus memberikan keuntungan yang tak ternilai bagi operator dan masyarakat untuk berbagai tugas di seluruh dunia.
Leonardo berkomitmen untuk mengembangkan dan menyediakan solusi yang memungkinkan untuk secara unik menggabungkan yang terbaik dari kedua dunia, pungkas dia. (RNS)