Helicopter

Derazona menjadi operator helikopter Airbus H160 pertama untuk sektor energi di Asia Tenggara

AIRSPACE REVIEW – Airbus Helicopters telah menyerahkan unit helikopter H160 ke Derazona Helicopters di Indonesia. Penyerahan ini menandai masuknya helikopter generasi terbaru tersebut ke Tanah Air sekaligus di pasar sektor energi di Asia Tenggara yang lebih luas.

Helikopter multimisi H160 diharapkan dapat memperkuat armada operator di Indonesia dan digunakan untuk mendukung misi energi lepas pantai, serta layanan utilitas dan transportasi komersial.

“Kedatangan helikopter H160 ini menandai babak baru yang penting bagi Derazona Helicopters. Sebagai operator pertama helikopter untuk misi energi di Asia Tenggara, kami sangat antusias memanfaatkan kemampuan uniknya untuk melayani kebutuhan berbagai klien kami dengan standar keamanan dan efisiensi tertinggi,” kata Ramadi Widyardiono, Directur Produksi Derazona Helicopters. 

Ia menambahkan, kemampuan helikopter H160 yang teruji akan menjadi kunci dalam memperkuat perusahaannya sebagai pemimpin layanan helikopter di kawasan Asia Tenggara. 

Sementara itu Regis Magnac, Vice President Head of Energy, Leasing and Global Accounts Airbus Helicopters, mengatakan pihaknya bangga H160 mulai beroperasi di Asia Tenggara.

“Kami bangga melihat helikopter H160 mulai beroperasi di Asia Tenggara, memperkuat hubungan kami dengan Derazona sebagai pelanggan perdana di kawasan ini untuk misi energi,” ujarnya.

Dikatakan bahwa helikopter H160 merepresentasikan sebuah terobosan generasi yang sesungguhnya. Heli ini dirancang sebagai helikopter yang efisien, andal, dan nyaman, sehingga sesuai untuk memenuhi persyaratan operasional yang menantang pada sektor energi di Indonesia.

Penyerahan helikopter ini merupakan tonggak penting yang menegaskan daya tarik global helikopter ini dan kemampuannya dalam menetapkan kembali standar dalam transportasi lepas pantai.

Airbus dalam rilisnya menyatakan, H160 merupakan salah satu helikopter tercanggih di dunia. Heli ini dirancang dan dirakit untuk memberikan keselamatan operasional tertinggi sekaligus kenyamanan terbaik di kelasnya.

H160 dapat mendukung berbagai misi mulai dari penegakan hukum, operasi lepas pantai, misi pencarian dan penyelamatan, perjalanan privat dan bisnis, hingga layanan medis darurat (Emergency Medical Services/EMS).

Saat ini helikopter H160 telah beroperasi di negara Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, India, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Arab Saudi, Inggris, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Eropa lainnya. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

1 hour ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago