AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Nasional Polandia mengumumkan langkah signifikan dalam modernisasi angkatan udaranya, yaitu dengan melanjutkan program pembelian pesawat tanker multiperan Airbus A330 Multi Role Tanker Transport (MRTT).
Keputusan tersebut akan memungkinkan Polandia untuk pertama kalinya menciptakan kemampuan pengisian bahan bakar di udara (Air-to-Air Refuelling/AAR) sepenuhnya secara mandiri.
Pengadaan pesawat A330 MRTT merupakan elemen kunci dalam strategi jangka panjang Polandia untuk memperluas jangkauan operasional dan daya tahan armada tempurnya, khususnya jet tempur F-16 dan F-35 yang akan datang.
Juru bicara Kementerian Pertahanan, Grzegorz Kowalski, menyatakan bahwa program ini bukan sekadar penambahan aset, tetapi merupakan lompatan strategis bagi kedaulatan udara Polandia.
Kowalski menekankan bahwa program ini akan mengakuisisi armada inti A330 MRTT yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan operasional nasional dan komitmen internasional yang tinggi.
“Dengan A330 MRTT, kami tidak lagi bergantung sepenuhnya pada sekutu untuk operasi pengisian bahan bakar di udara. Ini memberikan fleksibilitas, otonomi, dan peningkatan signifikan terhadap kapabilitas pertahanan kolektif kita di Sayap Timur NATO,” kata dia.
Pesawat A330 MRTT tidak hanya berfungsi sebagai ‘pompa bensin terbang di udara’, melainkan juga dapat digunakan sebagai pesawat angkut strategis untuk personel dan kargo, serta evakuasi medis (MEDEVAC).
Meskipun detail jumlah unit dan nilai kontrak belum diungkapkan, unit A330 MRTT pertama diperkirakan akan tiba pada akhir tahun 2027, sejalan dengan peningkatan persiapan infrastruktur pangkalan udara utama Polandia. (RNS)


Beli satu atau dua pesawat bagus nih buat Indonesia, apalagi kedepan bakal mengoperasikan Boramae.