Drone

Perusahaan China menyelesaikan produksi drone kargo SUNNY-T2000, mampu membawa muatan dua ton

AIRSPACE REVIEW – Pengembangan pesawat tanpa awak untuk mengangkut kargo tumbuh pesat di China seiring dengan tren kebutuhannya di masa depan. Yang terbaru, perusahaan Shenyang Sunny Aeronautics and Space Adventure Co. baru-baru ini memperkenalkan drone kargo SUNNY-T2000.

Pesawat tersebut baru selesai diproduksi dan keluar dari jalur perakitan pada awal di Desember ini di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning.

Perusahaan mengatakan, drone ini mampu mengangkut kargo hingga dua ton dan terbang sejauh lebih dari 1.000 km.

Dirancang untuk beroperasi di rute regional dan di daerah dengan infrastruktur terbatas, SUNNY-T2000 dirancang untuk beroperasi dari landasan pacu pendek sekitar 800 meter

Drone ini memiliki kompartemen kargo berbentuk persegi panjang dengan volume sekitar 15 meter kubik, cocok untuk mengangkut perbekalan darurat, produk pertanian, suku cadang industri, dan jenis kargo umum lainnya.

Proyek ini terkait langsung dengan strategi China untuk mendorong apa yang disebut ekonomi dataran rendah, sebuah konsep yang telah dipromosikan oleh pemerintah daerah dan nasional sebagai mesin baru untuk pertumbuhan teknologi dan industri.

Setelah memproduksi drone dengan kapasitas muatan dua ton ini, Shenyang Sunny Aeronautics saat ini sedang mengembangkan versi baru dengan kapasitas enam hingga 10 ton.

Varian dengan kapasitas enam ton akan dilengkapi dengan mesin turboprop ATP120 buatan China, yang dikembangkan oleh Harbin Dongan Civil Aviation Engine Co., anak perusahaan dari grup AECC. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago