Defence

Kroasia mengakuisisi tank canggih Leopard 2A8 dari Jerman, menggantikan M-84 era Yugoslavia

AIRSPACE REVIEW – Kroasia menyelesaikan kesepakatan pengadaan tank tempur utama (MBT) Leopard 2A8 buatan Jerman dalam sebuah upacara di Berlin pada 10 Desember 2025. Acara dihadiri Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenković dan Kanselir Jerman Friedrich Merz.

Tank Leopard 2A8 akan menjadi inti dari kekuatan lapis baja Kroasia di masa depan. Sebanyak 44 unit dijadwalkan akan dikirimkan mulai tahun 2028 hingga 2030, berdasarkan kontrak senilai 1,5 miliar Euro.

Transisi Kroasia dari peralatan warisan era Uni Soviet ke platform Barat mutakhir mencerminkan pergeseran kebijakan pertahanan yang menyeluruh.

Menteri Pertahanan Kroasia Anušić menegaskan kembali pentingnya langkah ini. Ia menyatakan bahwa Leopard 2A8 bukan sekadar peningkatan peralatan, tetapi juga landasan transformasi doktrin.

Akuisisi tank canggih ini menandai pergeseran signifikan Angkatan Bersenjata Kroasia menuju kemampuan lapis baja berstandar NATO sepenuhnya.

Leopard 2A8 akan menggantikan posisi tank M-84 yang sudah tua, hasil modifikasi Yugoslavia dari platform T-72 Uni Soviet, yang pertama kali digunakan pada tahun 1980-an.

Sementara, Leopard 2A8 adalah generasi terbaru dari keluarga tank Leopard 2, yang diluncurkan dari pabrik KNDS di Munich pada tahun 2023. Sementara Leopard 2 generasi pertama telah muncul sejak 1992.

Leopard 2A8 mengintegrasikan sistem generasi berikutnya, termasuk Sistem Perlindungan Aktif (APS) Trophy rancangan Israel. Sistem ini meningkatkan kemampuan bertahan awak terhadap ancaman rudal antitank dan RPG.

Tank ini juga dilengkapi modul lapis baja yang diperkuat, kemampuan jaringan medan perang yang ditingkatkan, dan digitalisasi penuh sistem pengendalian tembakan dan sistem onboard.

Leopard 2A8 tetap mempertahankan meriam laras halus Rheinmetall L55 120 mm yang kuat, yang dibekali dengan sistem pengendalian tembakan canggih dan pencitraan termal.

Berbobot sekitar 67 ton, Leopard 2A8 dilengkapi dengan mesin diesel MTU MB 873 Ka-501 yang menghasilkan 1.500 ps. Kecepatan maksimumnya di jalan datar mencapai 70 km/jam, dengan jangkauan operasi antara 400-450 km. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago