AIRSPACE REVIEW – Sebuah pesawat angkut berat Ilyushin Il-76 Angkatan Udara Sudan jatuh dan terbakar saat mendekati Pangkalan Udara Osman Digna di Port Sudan. Pesawat tersebut jatuh saat melaksanakan misi pengangkutan makanan dan bantuan kemanusiaan.
Kesepuluh orang di dalamnya dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut, yang terjadi selama fase pendekatan akhir, menurut informasi yang dikonfirmasi oleh badan keselamatan penerbangan internasional.
Laporan awal menunjukkan pesawat mengalami kerusakan teknis kritis sesaat sebelum benturan.
Saksi mata di lokasi kejadian menyatakan pesawat bermesin empat itu sudah terbakar beberapa detik sebelum menabrak tanah di dekat landasan pacu pangkalan udara.
Otoritas Sudan belum merilis daftar resmi korban, tetapi mengonfirmasi bahwa semua awak pesawat dan personel yang berada di dalam pesawat untuk mendukung misi tersebut tewas.
Il-76, salah satu pesawat angkut militer paling tangguh yang beroperasi di dunia, banyak digunakan di zona konflik justru karena kemampuannya beroperasi di landasan pendek, di lingkungan yang tidak bersahabat, dan di lokasi dengan infrastruktur yang buruk.
Atas kecelakaan ini, otoritas internasional dan organisasi kemanusiaan telah meminta penyelidikan transparan untuk mengklarifikasi penyebab kecelakaan dan mencegah tragedi lebih lanjut. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…