AIRSPACE REVIEW – Kroasia telah menandatangani kontrak untuk mengakuisisi 18 howitzer swagerak (SPH) CAESAR 6×6 MkII dan 15 kendaraan lapis baja Serval 4×4 dari perusahaan pertahanan KNDS Prancis.
Kesepakatan ini mempererat kemitraan pertahanan antara Zagreb dan Paris dan memperkuat upaya Kroasia yang lebih luas untuk memodernisasi pasukan daratnya dengan peralatan berstandar NATO.
Seremoni ini dilakukan pada 8 Desember 2025 di Satory dan di Istana Elysée, dihadiri Menteri Pertahanan Kroasia Ivan Anušić dan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Catherine Vautrin.
Kemitraan antara Zagreb dan Paris ini merupakan bagian dari kesinambungan yang solid yang dimulai dengan akuisisi 12 jet tempur multiperan Rafale bekas oleh Kroasia pada 2024.
Mengenai CAESAR Mkll (Camion équipé d’un système d’artillerie) adalah sistem artileri medan swagerak (SPH) generasi kedua, peningkatan dari generasi sebelumnya.
Versi MkII dibekali kabin antipeluru, peningkatkan saya mesin, dan meningkatkan integrasi ke dalam arsitektur komando dan kendali tembakan digital, memungkinkan waktu pengerahan yang singkat.
Varian baru ini masih mempertahankan howitzer 155 mm/kaliber 52 yang memenuhi standar NATO, dengan laju tembakan hingga enam peluru per menit.
Jangkauan tembaknya sekitar 42 km dengan amunisi ERFB dan dapat mencapai lebih dari 50 km dengan proyektil berbantuan roket.
Sedangkan Serval 4×4 adalah kendaraan tempur intai sebagai pengganti Panhard VBL 4×4 yang menua.
Kendaraan memiliki bobot 17 ton, panjang 6,7 m, lebar 2,5 m, dan tinggi 3,5 m. Serval 4×4 diawaki dua kru dan menampung hingga delapan pasukan bersenjata.
Sebagai tenaga penggeraknya, kendaraan dibekali mesin diesel Cummins dengan daya mencapai 375 hp. Kecepatan maksimum di jalan raya mencapai 100 km/jam dan jangkauan operasional 600 km. (RBS)

