AIRSPACE REVIEW – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hari ini melakukan kunjungan kerja ke Moskow dan bertemu dengan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin.
Pertemuan ini sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan strategis komprehensif antara kedua negara di tengah dinamika geopolitik global.
Kunjungan tersebut merupakan yang kedua kalinya bagi Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden Putin di Rusia pada tahun 2025, setelah sebelumnya kedua pemimpin bertemu di St. Petersburg pada Juni lalu.
Pertemuan bilateral yang berlangsung intens, termasuk sesi tête-à-tête (empat mata), difokuskan pada isu-isu strategis untuk pengembangan lebih lanjut kemitraan strategis Indonesia-Rusia, serta isu-isu internasional dan regional terkini.
Hal utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut di antaranya adalah penguatan kerja sama strategis Indonesia-Rusia. Prabowo menyampaikan bahwa hubungan Indonesia-Rusia kini berada di level yang sangat baik.
Prabowo mengapresiasi penerimaan dari pihak Rusia dan menjelaskan bahwa telah banyak delegasi dari pemerintah dan dunia usaha Rusia yang berkunjung ke Jakarta dalam beberapa bulan terakhir.
Pemerintah Indonesia juga telah memfasilitasi tindak lanjut kerja sama strategis dengan menghubungkan entitas industri dan perusahaan nasional dengan mitra Rusia.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga secara resmi mengundang Presiden Putin untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, baik pada tahun 2026 atau 2027. Prabowo sempat berkelakar agar Putin tidak hanya mengunjungi India, tetapi juga Indonesia.
Presiden Putin tersenyum dan menyambut baik undangan Prabowo. “Terima kasih banyak, saya pasti akan melakukannya (datang ke Indonesia),” ujar Putin.
Presiden Rusia juga menyampaikan kesiapan negaranya untuk membantu Indonesia mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), serta memperluas pasokan hidrokarbon ke Indonesia.
Selain itu, Putin juga menyebutkan bahwa hubungan perdagangan antara Indonesia dan Rusia telah meningkat sebesar 17 persen.
Lebih dari itu, Presiden Putin menyampaikan dukacita atas bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. (RNS)


“Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga secara resmi mengundang Presiden Putin untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, baik pada tahun 2026 atau 2027.”
Semoga kontrak pengadaan alutsista dari Rusia yang terhenti ada kepastian kelanjutannya di saat Putin berkunjung ke Indonesia nantinya 👍