AIRSPACE REVIEW – ENOMP (Egyptian National Organisation for Military Production) memperkenalkan sistem peluncur roket multilaras (MLRS) Deterrence 300 buatan dalam negeri Mesir.
Sistem ini didemonstrasikan pada pameran industri pertahanan internasional EDEX-2025, yang berlangsung di Kairo, 1-4 Desember lalu.
Menariknya, sistem peluncur roket memiliki desain modular yang memungkinkan penggunaan kaliber berbeda.
Secara khusus, sistem ini dapat dilengkapi dengan empat kontainer berisi rudal presisi tinggi dengan jangkauan 300 km atau 30 tabung peluncur untuk proyektil tak berpemandu berjangkauan 45 km.
Deterrence 300 merupakan pengembangan lebih lanjut dari Raad 200, pegusung roket kaliber 122 mm yang telah diperkenalkan pada EDEX 2023.
Baik Deterrence 300 maupun Raad 200 menggunakan platform kendaraan roda rantai ATC-59G, yang diproduksi oleh MF 200 (Military Factory 200).
Sebagian besar superstruktur belakang ATC-59G dilepas untuk memberi ruang bagi peluncur pada platform yang dapat diputar sepenuhnya.
Untuk spesifikasinya, kendaraan memiliki bobot tempur 18-19 ton, berdimensi panjang 6,5 m, lebar
2,85 m, tinggi 3,1 m, dan diawaki tiga kru.
Sasis sistem ini memiliki lima roda pendukung dengan sproket depan. Tenaganya disuplai oleh mesin diesel turbo HD12ZLG-M 6 silinder berkapasitas 385 hp.
Kendaraan dapat mencapai kecepatan maksimum 46 km/jam di jalan datar dan memiliki daya jelajah kisaran 350-400 km. (RBS)

