PTDI serahkan pesawat NC212i ketujuh dari sembilan yang dipesan Kemhan RI untuk TNI AU, berkonfigurasi NavTrain

Pesawat NC212i NavTrain TNI AUPTDI

AIRSPACE REVIEW – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah menyerahkan pesawat angkut serbaguna NC212i ketujuh dari sembilan yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan RI untuk TNI Angkatan Udara (TNI AU) pada Kamis 4 Desember 2025.

Pelaksanaan ferry flight dilakukan dari Hanggar Delivery Center PTDI, Bandung menuju Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.

Pesawat dengan nomor ekor AX-2134 tersebut diterbangkan oleh Mayor Pnb Kurniawan S. sebagai Pilot-In-Command dan Kapten Pnb Wahyu Nur Syarifudin sebagai kopilot.

Sebelumnya, pesawat ini telah melalui proses Indonesian Defence Airworthiness Authority (IDAA) Acceptance pada 3 Desember 2025, guna memastikan seluruh aspek kualitas dan kelaikan operasional memenuhi standar pertahanan yang berlaku.

Pesawat NC212i yang dikirimkan ini berkonfigurasi Navigation Training (NavTrain) yang dirancang khusus untuk mendukung pelatihan awak udara.

NC212i NavTrain ini dilengkapi dengan meja dan panel instrumen navigasi, kursi instruktur dan trainee, perangkat komunikasi dan serta sistem navigasi yang memungkinkan pelatihan prosedur penerbangan secara langsung di dalam pesawat.

Kehadiran fitur tersebut menjadikan NC212i NavTrain sebagai platform yang efektif bagi awak udara, khususnya calon navigator dan crew misi, sehingga mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia TNI AU dalam menghadapi berbagai skenario operasi.

Seperti unit sebelumnya, pesawat ketujuh ini juga sudah dilengkapi dengan baling-baling buatan MT Propeller, Jerman, yakni MTV-27 yang telah disertifikasi oleh EASA.

Baling-baling ini memiliki tingkat kebisingan yang lebih rendah, performa yang lebih halus saat operasi single engine di ketinggian, serta tidak menimbulkan hentakan pada saat proses engine start.

MTV-27 juga telah terbukti compatible dengan mesin Honeywell TPE331 yang terpasang, sehingga menghasilkan kinerja optimal dengan tingkat kebisingan dan getaran yang minim saat operasi.

Sementara untuk pesawat NC212i kedelapan, direncanakan akan dikirimkan oleh PTDI ke TNI AU pada kuartal pertama tahun 2026. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *