AIRSPACE REVIEW – Sebuah jet tempur F-16C Fighting Falcon tim aerobatik Thunderbirds AS jatuh di wilayah gurun sebelah selatan Bandara Trona, dekat Death Valley pada Rabu (3/12).
Pesawat jatuh pada pukul 10.45 pagi waktu setempat saat melaksanakan latihan penerbangan dari Pangkalan Angkatan Udara Nellis di Nevada.
Pesawat tersebut merupakan satu dari enam pesawat F-16 Thunderbirds yang sedang melakukan latihan penerbangan aerobatik dan lepas landas secara berurutan dari pangkalan.
Pesawat jatuh di dataran garam di wilayah tersebut, meninggalkan puing-puing terbakar yang terlihat dari kejauhan.
Pilot berhasil melontarkan diri tepat waktu dan kemudian dievakusai oleh helikopter. Pilot mengalami luka ringan.
Angkatan Udara AS (USAF) mengonfirmasi tidak ada korban jiwa. Tim investigasi langsung bekerja untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Thunderbirds juga merilis pernyataan tentang kecelakaan tersebut, dan menyatakan bahwa pilot dalam keadaan baik.
Dikatakan bahwa kecelakaan itu terjadi di wilayah gurun yang luas yang biasa digunakan untuk penerbangan militer.
Thunderbirds, yang mulai aktif sejak 1953, diakui sebagai salah satu tim demonstrasi paling bergengsi di dunia. Tim ini sedang berlatih untuk musim pertunjukan udara 2026. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…