Defence

Australia mempertimbangkan untuk mentransfer 22 helikopter serang Tiger ke Ukraina: Paket militer baru disiapkan Canberra senilai 63 juta USD

AIRSPACE REVIEW – Australia sedang mempertimbangkan untuk mentransfer helikopter serang Tiger ke Ukraina menyusul paket militer baru yang disiapkan Canberra senilai A$95 juta (63 juta USD).

Llembaga penyiaran Australia, ABC, pada 3 Desember, melaporkan bahwa Canberra telah mengumumkan peningkatan terbesar dalam dukungan militer ke Ukraina dalam lebih dari setahun.

Dengan paket militer baru tersebut, total bantuan militer Australia untuk Ukraina sejak 2022 menjadi sekitar 1,12 miliar USD.

Permintaan Ukraina melibatkan sebagian dari armada 22 helikopter Tiger, helikopter yang rencananya akan dipensiunkan Australia pada tahun 2028 karena transisi ke helikopter Boeing AH-64E Apache.

Rencana penggantian armada Tiger oleh Canberra sudah berlangsung sejak tahun 2021, ketika negara tersebut mengonfirmasi pembelian 29 helikopter Apache dalam program LAND 4503.

Jika Canberra menyetujui transfer helikopter tersebut, keputusan masih akan menghadapi tantangan teknis.

Riwayat kesiapan Tiger yang rendah, ditambah dengan kesulitan mendapatkan suku cadang tepat waktu, kemungkinan akan membutuhkan inspeksi mendalam, perbaikan struktural, dan kemungkinan adaptasi avionik dan persenjataan dengan standar Ukraina.

Sebelumnya pada 2024, Australia menolak untuk menyerahkan helikopter MRH-90 Taipan ke Ukraina, dengan alasan helikopter tersebut tidak laik terbang dan memerlukan proses restorasi yang mahal dan panjang.

Dalam kasus tersebut, helikopter tersebut akhirnya dibongkar dan dijual kembali sebagai suku cadang. Kasus ini menjadi preseden yang harus dipertimbangkan kembali oleh pemerintah ketika menganalisis permintaan Tiger.

Meskipun demikian, jika beberapa unit dianggap sesuai, heli ini dapat menjadi bala bantuan yang signifikan bagi Kyiv.

Helikopter Tiger dilengkapi sensor canggih, meriam cepat, dan integrasi dengan amunisi berpemandu, yang menawarkan kemampuan bermanfaat dalam misi anti-tank, serangan presisi, dan operasi malam hari.

Heli ini juga dapat digunakan untuk melawan drone yang terbang lambat dan terbang rendah, yang semakin banyak terdapat di garis depan.

Hingga saat ini Canberra belum mengambil keputusan akhir mengenai rencana untuk mentransfer heli Tiger ke Ukraina.

Analisis masih berlangsung dan setiap langkah akan bergantung pada penilaian teknis armada, biaya perbaikan, dan kelayakan logistik untuk mengintegrasikan helikopter Eropa ke dalam campuran pesawat yang sudah kompleks yang dioperasikan oleh Ukraina. (RNS)

RNS

View Comments

  • "Helikopter Tiger dilengkapi sensor canggih, meriam cepat, dan integrasi dengan amunisi berpemandu, yang menawarkan kemampuan bermanfaat dalam misi anti-tank, serangan presisi, dan operasi malam hari."

    Helikopter serang Tiger entah varian UHT, HAD atau ARH yang dulu banget pernah meramaikan jagat formil sebelum kedatangan Apache Guardian ke tanah air. Daripada Tiger ARH tetangga untuk Ukraina apa tak sebaiknya tawari ke kita saja ya mumpung butuh tambahan heli serang nih 👍😅

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

1 hour ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago