Air Force

Terungkap, berdasarkan berkas yang bocor, Rusia sedang memproduksi 16 jet Su-35 untuk Iran

AIRSPACE REVIEW – Situs United24 pada 28 November 2025, melaporkan korespondensi industri militer internal Rusia yang menunjukkan bahwa 16 jet tempur Su-35 untuk Iran, saat ini sedang dibangun.

Dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa unit-unit Rusia dari Kementerian Pertahanan sedang mengawasi penerimaan subsistem untuk pelanggan ekspor yang diidentifikasi sebagai “K10” kode untuk negara Iran.

Ditambahkan, bahwa pembayaran di muka dilakukan oleh Iran dalam beberapa tahap, yang telah diselesaikan pada 7 Maret, 22 Juli, dan 26 Desember 2024.

Pengerjaan 16 jet tempur ini telah berlangsung sejak 2024 dan bahwa Rusia bermaksud untuk menyelesaikan dan mengirimkannya dalam kurun waktu dua tahun antara 2025 hingga 2027.

Pabrik Penerbangan Yuri Gagarin Komsomolsk-on-Amur disebut sebagai lokasi perakitan utama untuk Su-35 Iran tersebut.

Persyaratan teknis menyatakan bahwa semua produk harus dalam konfigurasi ekspor, cocok untuk semua iklim, diberi label dan ditandai dalam bahasa Inggris.

Surat-surat yang bocor tersebut bertanggal antara 4 Maret 2024 dan 9 September 2025, dan disertai dengan tabel pasokan yang mendistribusikan pengiriman komponen dari tahun 2025 hingga 2027.

Diketahui, Iran awalnya menjajaki akuisisi jet tempur Su-30MK sekitar tahun 2007 untuk memperbarui armada pesawat tempur buatan Amerika Serikat dan Rusia yang menua.

Tetapi pembicaraan tersebut tidak membuahkan hasil karena sanksi internasional dan kekhawatiran terkait program nuklir.

Upaya selanjutnya pada tahun 2015 untuk mendapatkan jet Su-30SM dengan pengaturan produksi lokal, juga belum membuahkan hasil yang terlihat.

Pada tahun 2022, Iran mulai memesan 25 Su-35SE untuk menggantikan F-14A Tomcat yang berbasis di Isfahan, sebelum jumlah yang direncanakan ditingkatkan menjadi 50 unit, sehingga skuadron F-4E Phantom II di Hamadan juga dapat diganti.

Beredar rumor, dua Su-35SE pertama dilaporkan diserahkan pada 18 November 2024, di pabrik Komsomolsk-on-Amur. Pesawat diangkut dalam keadaan dibongkar oleh pesawat kargo An-124-100 ke Bandara Mehrabad di Teheran.

Kedua Super Flanker tersebut kemudian dipindahkan ke Pangkalan Udara Taktis ke-3 dekat Hamadan untuk menjalani perakitan. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

View Comments

  • "Pada tahun 2022, Iran mulai memesan 25 Su-35SE untuk menggantikan F-14A Tomcat yang berbasis di Isfahan, sebelum jumlah yang direncanakan ditingkatkan menjadi 50 unit, sehingga skuadron F-4E Phantom II di Hamadan juga dapat diganti."

    Untuk segmen fighter/multirole, idealnya AU Iran (IRIAF) memiliki lebih dari 100 unit Su-35SE untuk mengganti seluruh F-14A, F-4E, Mirage F1 dan F-5E/F (sisakan sedikit untuk pengembangan lebih lanjut jet tempur buatan dalam negerinya) demi penyederhanaan logistiknya, MiG-29 yang ada bisa ditingkatkan atau modernisasi menjadi MiG-29SMT seperti India dengan MiG-29UPG untuk memperpanjang masa pakai dan meningkatkan kemampuan operasionalnya. Sedangkan untuk segmen ground attack/tactical bomber, Teheran bisa pertimbangkan akuisisi Su-34 Fullback (Su-34ME seperti Aljazair) untuk mengganti seluruh atau sebagian Su-24 yang tak layak pakai

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

1 hour ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago