Drone

Pertama di dunia, UCAV KIZILELMA dari Turkiye berhasil menembak jatuh target udara menggunakan rudal udara ke udara buatan dalam negeri

AIRSPACE REVIEW – Untuk pertama kalinya, pesawat tempur nirawak (UCAV) KIZILELMA besutan Baykar Technologies berhasil meluncurkan rudal udara ke udara jarak jauh TÜBİTAK SAGE GÖKDOĞAN.

Uji coba penembakan yang dilakukan di Sinop itu, berhasil menjatuhkan target udara secara langsung.

Disebutkan, KIZILELMA menggunakan radar array terpindai elektronik aktif (AESA) MURAD buatan ASELSAN untuk mendeteksi dan melacak target tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Ketua Dewan Direksi dan Chief Technology Officer Baykar, Selçuk Bayraktar, mengatakan Turkiye adalah negara pertama di dunia yang berhasil mencapai hal ini.

Baykar merilis video yang menunjukkan KIZILELMA terbang dalam formasi bersama lima pesawat F-16 Angkatan Udara Turkiye dan sebuah pesawat tempur nirawak AKINCI.

Misi terkoordinasi ini memvalidasi konsep kerja sama tim berawak-nirawak yang telah dikembangkan Turkiye di berbagai platform.

KIZILELMA dirancang untuk menjalankan misi-misi seperti pertempuran di luar jangkauan visual, operasi yang berpusat pada jaringan, dan penerbangan terkoordinasi dengan pesawat berawak.

Untuk spesifikasinya, UCAV ini berdimensi panjang 14,7 m, lebar sayap 10 m, tinggi 3,3 m, dan berat landas lepas landas maksimum 5.987 kg.

Pesawat ditenagai satu mesin turbofan Ivchenko-Progress AI-322F. Kecepatan maksimumnya 0,9 Mach, ketinggian terbang 11.000 m, serta jangkauan tempur 930 km atau daya tahan hingga 6 jam.

Sedangkan rudal TÜBİTAK SAGE GÖKDOĞAN yang digunakan dalam uji coba tersebut adalah senjata udara ke udara berpemandu radar yang dirancang untuk mencegat target udara yang bergerak cepat pada jarak jauh hingga 65 km.

Integrasinya pada platform nirawak menambah dimensi baru pada kerangka tempur udara Turkiye, memungkinkan UCAV untuk menjalankan misi yang biasanya dilakukan oleh pesawat berawak.

Meskipun UCAV tersebut belum masuk inventaris, uji coba ini menunjukkan bahwa Turkiye bermaksud menempatkan KIZILELMA sebagai elemen inti doktrin tempur udaranya di masa depan.

Kemampuannya untuk melakukan pertempuran jarak jauh dapat memperluas pilihan negara untuk pertahanan udara, keamanan perbatasan, dan misi pencegahan regional. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

View Comments

  • "Disebutkan, KIZILELMA menggunakan radar array terpindai elektronik aktif (AESA) MURAD buatan ASELSAN untuk mendeteksi dan melacak target tersebut."

    Salam olahraganya teruji, teknologi nirawak Turkiye berkembang cukup pesat 👍

  • kizilelma...penamaan yg berdasarkan sejarah bangsa turk dalam mencapai kejayaan utsmaniah...mantap

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

6 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago