Helicopter

Angkatan Udara Polandia menerima helikopter AW149 pertama produksi dalam negeri

AIRSPACE REVIEW – Kementerian Pertahanan Polandia mengumumkan Angkatan Udara Polandia telah menerima sebuah helikopter AW149 yang diproduksi di dalam negeri oleh pabrik PZL-Świdnik di bawah lisensi Leonardo Italia.

Pengiriman heli tersebut dilakukan berdasarkan kontrak yang telah ditandatangani pada tahun 2022, total untuk 31 unit AW149.

Produksi helikopter dibagi menjadi dua, sebagian dikerjakan oleh Leonardo Italia dan telah dikirimkan ke Polandia, sisanya dibangun oleh PZL-Świdnik.

AW149 akan menggantikan 34 helikopter lawas Angkatan Udara Polandia dari jenis W-3 Sokol.

Mengenai AW149, merupakan helikopter serbaguna yang mampu mengangkut hingga 19 pasukan bersenjata atau muatan kargo internal 3,8 ton dan 2,8 ton eksternal.

Selain itu, helikopter ini dapat dipersenjatai dengan berbagai macam senjata, seperti rudal AGM-114 Hellfire II, pod untuk senapan mesin dan pod roket berpemandu 70 mm FZ275 LGR.

Untuk spesifikasinya, AW149 berdimensi panjang 17,5 m, tinggi 5,1 m, diameter rotor utama 14,6 m, dan berat lepas landas maksimum (MTOW) 8.600 kg.

Sebagai tenaga penggeraknya terdapat dua pilihan yakni dua mesin turboshaft Safran Aneto-1K yang masing-masing berdaya 1.715 kW atau dua turboshaft General Electric CT7-2E1, masing-masing berdaya 1.479 kW.

AW149 memiliki kinerja dengan kecepatan maksimum 310 km/jam, ketinggian terbang hingga 4.600 m, dan jangkauan 1.009 km atau daya tahan 5 jam. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

1 hour ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

2 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

5 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

7 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

7 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

7 hours ago