AIRSPACE REVIEW – Prancis memperkenalkan amunisi loiter generasi berikutnya sistem MUTANT XL di Forum Inovasi Pertahanan 2025 di Paris Expo Porte de Versailles.
Drone kamikaze ini tengah dikembangkan di bawah “Program Larinae” melalui kemitraan antara perusahaan pertahanan MBDA dan Delair.
MUTANT XL dirancang sebagai amunisi berpemandu dan berpeluncur, menggabungkan teknologi rudal antitank yang dikembangkan oleh MBDA dengan kemajuan terkini sistem kendaraan udara nirawak.
Prancis memandang kehadiran keluarga MUTANT sebagai landasan bagi upaya yang lebih luas menuju kemampuan serangan tak berawak yang terkoordinasi dan berjaringan.
Amunisi ini menggabungkan teknologi dari keluarga rudal portabel AKERON MP (AKERON Moyenne Portée) yang telah terbukti.
Intinya, MUTANT XL memadukan efek sekelas rudal dengan kinerja penerbangan yang berasal dari drone, yang gambarkan sebagai keseimbangan terbaik antara biaya dan kemampuan.
MUTANT XL menawarkan kemampuan pelengkap bagi rudal tempur berbasis darat dalam hal kecepatan penargetan, kemampuan manuver, daya tahan, jangkauan, dan kemampuan saturasi.
Sistem ini dibangun dengan konsep MITL (man in the loop), yang memberikan operator kendali berkelanjutan atas keseluruhan misi.
Amunisi loiter ini dapat digunakan menyerang target bergerak seperti kendaraan lapis baja maupun target statis secara presisi. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…