AIRSPACE REVIEW – Ukraina dilaporkan telah memberikan pukulan strategis yang signifikan terhadap penerbangan Rusia dengan menghancurkan satu-satunya pesawat laboratorium A-100LL Rusia pada malam 25 November.
Sebelumnya pasukan Ukraina juga berhasil menghacurkan pesawat eksperimental A-60 langka yang digunakan untuk pengujian senjata laser, kedua aset tersebut yang berbasis di kompleks aeronautika Beriev di Taganrog.
Citra satelit baru yang dirilis oleh saluran intelijen OSINT menunjukkan pesawat tersebut hancur total dan terjadi kerusakan parah pada hanggar dan fasilitas industri.
Laporan menyebut, dalam serangan tersebut Ukraina menggabungkan rudal dan drone untuk menghancurkan target di Rusia.
Foto-foto pascaserangan menunjukkan kerusakan pada struktur logam bangunan, puing-puing berserakan di landasan pacu, dan tim lokal yang berupaya mengendalikan kebakaran yang terjadi tak lama setelah ledakan.
Hilangnya A-100LL sangat signifikan bagi Rusia. Pesawat yang melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2016 ini digunakan sebagai platform uji untuk menguji sistem elektronik, radar AESA, dan peralatan baru yang ditujukan untuk pesawat peringatan dini A-100 Premier di masa mendatang.
A-100LL berfungsi sebagai jembatan teknologi antara A-50 veteran dan generasi baru pesawat AEW Rusia yang dijanjikan. Pesawat ini memiliki peran sangat penting dalam memvalidasi teknologi tersebut dalam penerbangan sebelum diproduksi.
Tanpa A-100LL untuk pengujian dan validasi, masa depan A-100 menjadi tidak pasti.
Sumber-sumber khusus Ukraina menilai dampaknya dapat menunda atau bahkan membuat proyek tidak layak dalam jangka pendek dan menengah. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…