AIRSPACE REVIEW – Media Rusia Rossiyskaya Gazeta merilis rekaman terverifikasi pertama dari robot tempur (Combat UGV) yang dilengkapi senjata penyembur api mini di poros Sumy dalam perang di Ukraina.
Video tersebut menunjukkan sebuah kendaraan nirawak beroda rantai yang menyerang posisi pasukan Ukraina di barisan pepohonan.
Disebutkan, sistem ini dikembangkan berdasarkan platform NRTK Courier, yang menandai langkah baru dalam penggunaan robot tempur darat Rusia.
Kemunculan penyembur api nirawak tersebut menggarisbawahi bagaimana garis depan di Ukraina telah menjadi laboratorium untuk peperangan robotik Rusia.
Inti dari konsep penyembur api Courier terletak pada peluncur RPO-M Shmel-M. Pada dasarnya ini merupakan senjata portabel yang ditembakkan di bahu.
Dipasang dalam susunan delapan atau sepuluh tabung pada UGV, amunisi yang sama menjadi salvo kecil namun terkonsentrasi yang mampu meruntuhkan benteng lapangan, galian parit, dan bunker, atau atau blok perkotaan.
Roket ini mampu memberikan serangan pembakar atau ledakan jarak pendek, melalui blok peluncur yang dikendalikan dari jarak jauh dan dipandu sensor.
Keluarga Shmel menggunakan hulu ledak termobarik atau pembakar yang menyebarkan campuran bahan bakar-udara sebelum meledak dan menghasilkan ledakan bersuhu tinggi dan tekanan berlebih yang intens di dalam ruang terbatas.
Dibandingkan dengan seorang prajurit yang membawa satu Shmel, UGV ini menawarkan volume tembakan langsung yang lebih besar dan menjauhkan operator dari paparan langsung tembakan balasan dan efek ledakan termobarik.
Penyembur api robotik Courier juga menawarkan keunggulan operasional signifikan. Sasisnya yang ringkas dan berprofil rendah dengan rantai roda meningkatkan mobilitasnya di segala medan. (RBS)

