AIRSPACE REVIEW – General Atomics Aeronautical Systems, Inc. (GA-ASI) memamerkan skala ukuran penuh Pesawat Tempur Kolaboratif (CCA) YFQ-42A di Dubai Airshow 2025.
Pesawat yang dirancang untuk Angkatan Udara AS (USAF) ini sedang menjalani uji terbang sebagai bagian dari jadwal pengembangan yang dipercepat.
YFQ-42A difokuskan untuk operasi udara ke udara semi-otonom, dan dirancang untuk produksi cepat, dalam jumlah besar dengan harga terjangkau.
“Minat global terhadap CCA dan YFQ-42A kami sangat tinggi,” ujar Presiden GA-ASI, David R. Alexander, dalam keterangan tertulisnya.
YFQ-42A merupakan turunan dari Seri Gambit, kendaraan udara tempur nirawak GA-ASI. Gambit terdiri dari beberapa varian CCA yang dapat dikonfigurasi ulang dengan cepat dari inti yang sama, yang memungkinkan kesamaan substansial untuk produksi yang cepat dan terjangkau dalam skala besar.
Berdasarkan konsep Gambit 2 asli, YFQ-42A dirancang untuk melengkapi pesawat tempur berawak manusia seperti F-35 dan sistem Next-Generation Air Dominance (NGAD).
Pesawat tanpa awak tersebut akan memperluas kemampuan penginderaan, kapasitas persenjataan, dan kemampuan bertahan hidup di wilayah udara yang diperebutkan. (RNS)