Armored Vehicle

Angkatan Darat Belarus menerima gelombang pertama BTR-V2 APC buatan dalam negeri, menggantikan BTR-80 era Soviet

AIRSPACE REVIEW – Angkatan Darat Belarus menerima gelombang pertama kendaraan lapis baja pengangkut personel (APC) BTR-V2 APC yang dikembangkan di dalam negeri.

Kendaraan tersebut telah dikirimkan ke Brigade Mekanik Terpisah ke-120 yang ditempatkan di Minsk baru-baru ini.

Jumlah APC yang diterima tidak disebutkan secara pasti, kemungkinan ini merupakan kelompok kendaraan percobaan.

Prototipe BTR-V2 APC pertama kali diluncurkan kepada publik pada tahun 2021 dalam pameran senjata dan peralatan militer internasional MILEX di Minsk.

Kendaraan berpenggerak 8×8 ini dirancang untuk menggantikan keluarga panser BTR-80 era Uni Soviet yang telah usang.

BTR-V2 APC telah menerima lapisan perlindungan balistik yang ditingkatkan, dengan bagian depan frontal ditingkatkan menjadi Br5 dan pada proyeksi samping menjadi Br4.

Akibatnya, berat kendaraan tempur tersebut bertambah 2,5 ton, sehingga bobot totalnya menjadi 24,5 ton.

BTR-V2 APC diawaki tiga kru termasuk pengemudi, komandan, dan juru senjata. Kompartemen belakangnya dapat menampung delapan tentara bersenjata lengkap.

Sebagai persenjataan bela diri dan bertempur, BTR-V2 APC dilengkapi dengan modul tempur baru Adunok-BM30.2, yang menampilkan kanon otomatis 30 mm, senapan mesin koaksial 7,62 mm, dan dua ATGM Konkurs.

APC berbadan bongsor ini ditenagai oleh mesin diesel enam silinder segaris buatan dalam negeri WP13.550A0 dengan daya mencapai 550 hp.

Kecepatan maksimum kendaraan mencapai 110 km/jam di jalan raya dan 10 km/jam di atas permukaan air. Sementara untuk jangkauan operasinya sekitar 900 km. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

2 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

3 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

6 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

8 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago