Missile

Drone Orion Rusia terlihat dibekali rudal berpemandu baru Kh-BPLA

AIRSPACE REVIEW – Rusia telah memamerkan konfigurasi baru dari drone Orion yang dilengkapi dengan dua rudal berpemandu Kh-BPLA atau dikenal juga sebagai TKB‑1030.

Kh-BPLA dirancang oleh Biro Desain Instrumen JSC (KBP), anak perusahaan dari perusahaan induk High Precision Systems, bagian dari Rostec.

Rudal udara ke permukaan ini menggunakan komponen dari rudal antitank Kornet dan amunisi presisi Krasnopol yang telah teruji, guna mengurangi biaya dan mempercepat pengembangannya.

Roni Sontani/AR

Rudal baru ini dirancang untuk menyerang target darat dan permukaan laut, berjangkauan tembak antara 2 km hingga 8 km dan dengan ketinggian peluncuran maksimum 4 km.

Kh-BPLA memiliki bobot 42 kg dengan wadah peluncurnya dan 32 kg tanpa wadah peluncur. Hulu ledaknya berupa muatan fragmentasi berdaya ledak tinggi seberat 6 kg.

Sistem ini dirancang untuk operasi serangan ringan terhadap personel, kendaraan tanpa lapis baja, kapal kecil, dan posisi yang dibentengi.

Sedangkan Orion adalah drone kelas MALE (Medium Altitude Long Endurance), yang dikembangkan oleh perusahaan Kronstadt Group.

Untuk spesifikasinya, drone memiliki lebar sayap 16 m, panjang 8 m, dan berat lepas landas maksimum sekitar 1.150 kg, dengan kapasitas muatan hingga 250 kg.

Orion memiliki daya tahan di udara 24–30 jam dan radius aksinya mencapai 250 km melalui tautan data garis pandang (line-of-sight datalink), yang dapat diperluas melalui komunikasi satelit.

Drone Orion telah digunakan oleh militer Rusia untuk menjalankan misi pengintaian dan serangan terbatas dalam pertempuran di wilayah Ukraina. (RBS)

admin

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

5 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

6 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

9 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

11 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

11 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago