UAC pamerkan model skala LTA di Dubai Airshow 2025: Varian tanpa awak Su-75 Checkmate

LTA _ Dubai Airshow 2025 -Roni SontaniRoni Sontani/AR

AIRSPACE REVIEW – Di booth Rusia yang terdiri dari berbagai perusahaan pertahanan di bawah naungan Rostec, pada pameran kedirgantaraan Dubai Airshow 2025, United Aircraft Corporation (UAC) menampilkan model skala LTA.

Dari sisi tampilannya model skala ini menunjukkan turunan dari jet tempur generasi kelima bermesin tunggal Rusia, Su-75 Checkmate.

LTA disebut-sebut sedang dikembangkan atau mungkin lebih tepatnya akan dikembangkan Rusia untuk menjadi loyal wingman bagi pesawat berawak di masa mendatang.

LTA merupakan akronim dari Light Tactical Aircraft (LTA) atau Pesawat Taktis Ringan, yang dalam bahasa Rusia disebut Lyokhkiy Takticheskiy Samolët (LTC).

https://twitter.com/angkasareview/status/1990900125082747343

Istilah ini muncul di pameran MAKS-21 usai UAC meluncurkan Su-75 dan menyatakan bahwa mereka juga sedang mengerjakan versi tak berawak dari jet tempur taktis ringan Checkmate.

CEO UAC saat itu, Yuri Slyusar, meyakini jet supersonik tak berawak akan menarik minat klien potensial, termasuk Angkatan Dirgantara Rusia (VKS), karena kemampuannya dalam operasi jarak jauh dan lingkungan berisiko tinggi.

Perusahaan mengatakan lebih lanjut bahwa desain Su-75 Checkmate sejak awal pengembangannya memang sudah dirancang dengan filosofi arsitektur terbuka.

Hal itu memungkinkannya untuk dikembangkan dalam berbagai konfigurasi, termasuk versi satu kursi (single seat), dua kursi (tandem seat), dan versi sepenuhnya tak berawak atau UCAV (Unmanned Combat Aerial Vehicle).

Varian tak berawak ini diharapkan dapat memanfaatkan sebagian besar fitur canggih dari Su-75 Checkmate. Mulai dari sifat silumannya yang didukung oleh desain airframe dengan radar cross-section (RCS) rendah, diverterless supersonic inlet (DSI), dan ruang senjata internal.

Pesawat juga akan dilengkapi sistem kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi untuk diagnostik, pemeliharaan, dan mengurangi biaya operasional per jam terbang.

Pada versi UCAV, sistem AI ini akan mengambil alih peran pilot sepenuhnya. Sementara pada versi berawak, AI akan berperan untuk memberikan pilihan pertimbangan cepat kepada pilot.

Untuk kapasitas persenjataannya, bila mengacu pada Su-75 maka kemungkinan besar LTA juga akan mampu membawa sekitar 7,4 ton persenjataan.

Namun semua ini, sekali lagi, baru sebatas dugaan-dugaan, sambil menunggu perusahaan memberikan informasi yang lebih rinci dan pasti. (RNS)

One Reply to “UAC pamerkan model skala LTA di Dubai Airshow 2025: Varian tanpa awak Su-75 Checkmate”

  1. “Pada versi UCAV, sistem AI ini akan mengambil alih peran pilot sepenuhnya. Sementara pada versi berawak, AI akan berperan untuk memberikan pilihan pertimbangan cepat kepada pilot.”

    Keren banget! 👍 Su-75 kedua versi akankah menjadi jet tempur generasi 5+ yang siap menantang generasi 6 di masa depan? 🤔

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *