AIRSPACE REVIEW – United Engine Corporation (UEC), bagian dari Rostec State Corporation, memamerkan mesin VK-650V terbarunya untuk helikopter ringan, mesin 177S generasi kelima untuk pesawat taktis, SM-100 baru untuk pesawat latih, dan mesin berukuran kecil untuk berbagai jenis UAV di Dubai Airshow 2025 pada 17-21 November ini.
Pengembangan ini digunakan pada platform Rusia dan dapat diadaptasi untuk mesin canggih buatan luar negeri.
Untuk pertama kalinya di Timur Tengah, UEC memamerkan mesin 177S generasi kelima untuk pesawat taktis.
Mesin ini berbeda dari mesin generasi sebelumnya karena daya dorong dan masa pakainya yang lebih lama, serta konsumsi bahan bakar yang lebih rendah di semua mode operasi.
Sementara itu, mesin pesawat VK-650V adalah mesin buatan Rusia sepenuhnya untuk helikopter ringan, yang dikembangkan menggunakan teknologi modern dan material canggih.
Mesin ini menawarkan karakteristik kinerja spesifik yang tinggi dengan konsumsi bahan bakar rendah dan masa pakai yang panjang untuk komponen-komponen utamanya, sehingga memungkinkan pengoperasian jangka panjang tanpa perbaikan.
Mesin ini dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis digital modern dan menghasilkan 650 hp saat lepas landas, dengan daya darurat ditingkatkan menjadi 750 hp.
Mesin ini menerima sertifikasi tipenya di Rusia pada Desember 2024. Pengujian mesin VK-650V pada helikopter Ansat telah dimulai pada bulan September 2025.
Kemudian ada mesin SM-100 yang dikembangkan untuk pesawat latih dan pesawat latih tempur, juga dapat digunakan pada UAV canggih.
Ukurannya serupa dengan mesin AI-222-25 seri produksi, tetapi bobotnya lebih ringan dan menghasilkan daya dorong sepertiga lebih besar, hingga 3.300 kgf.
Desain mesin ini secara signifikan meningkatkan masa pakainya sekaligus mengurangi kebutuhan daya dorong, sehingga mengurangi biaya operasional.
SM-100 juga dapat digunakan sebagai modifikasi untuk UAV ketinggian tinggi dan tahan lama.
Mesin turbojet berukuran kecil dengan kelas daya 40 hingga 150 kgf dan turbogenerator RH50 juga dipresentasikan untuk pertama kalinya di Dubai Airshow 2025.
Pengembangan ini dipasang pada UAV Rusia dengan berbagai konfigurasi dan rangka pesawat, serta dapat digunakan pada pesawat canggih.
Lebih lanjut perusahaan mengatakan, desain mesin memungkinkan masa pakai yang jauh lebih lama sekaligus mengurangi kebutuhan daya dorong, sehingga mengurangi biaya operasional.
Peluncuran mesin baru ini di salah satu pameran udara terbesar di dunia menunjukkan komitmen UEC untuk menawarkan solusi kompetitif di pasar internasional dan menegaskan posisi terdepan dalam manufaktur mesin Rusia. (RNS)

