Air Force

Kalashnikov pasok militer Rusia dengan rudal Vikhr-1 yang ditingkatkan untuk helikopter serang Ka-52 dan Mi-28NM

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan Kalashnikov Rusia mengumumkan telah menyelesaikan kontrak negara untuk memasok rudal berpemandu presisi tinggi Vikhr-1 sebagai bagian dari komitmennya pada tahun 2025.

Perusahaan menegaskan, para spesialisnya telah melakukan peningkatan besar pada rudal tersebut selama dua tahun terakhir, berdasarkan penggunaan tempurnya selama perang skala penuh Rusia melawan Ukraina.

Ditambahkan bahwa Rusia telah mendapatkan kontrak ekspor besar untuk rudal tersebut, meskipun belum dirinci lebih lanjut.

Rudal Vikhr-1 akan melengkapi helikopter serang Ka-52 Alligator untuk menghancurkan benteng, benteng pertahanan, dan kendaraan lapis baja.

Rudal ini dilengkapi dengan sistem pemandu laser dengan jangkauan mencapai 10 km dan daya tembusnya 800 mm untuk menembus target lapis baja modern.

Vikhr-1 (yang berarti “Puting Beliung”) adalah sistem rudal antitank berpemandu laser buatan Rusia, yang merupakan versi perbaikan dari sistem 9K121 Vikhr.

Peningkatan pada rudal ini untuk meningkatkan efektivitasnya, terutama terhadap kendaraan lapis baja modern, antara lain dengan peningkatan jangkauannya.

Peningkatan jangkauan ini memungkinkan helikopter peluncur beroperasi dari jarak yang lebih aman di luar jangkauan pertahanan udara musuh yang lebih pendek.

Rudal dilengkapi dengan hulu ledak HEAT (High-Explosive Anti-Tank) tandem yang beratnya sekitar 8–12 kg.

Hulu ledak tandem dirancang khusus untuk mengalahkan ERA (Explosive Reactive Armor). Muatan pertama meledakkan ERA, sementara muatan kedua menembus lapisan baja utama kendaraan.

Vikhr-1 menggunakan sistem pemanduan berkas laser (laser beam riding), yang membuatnya sangat akurat terhadap target stasioner dan bergerak.

Tingkat akurasi diklaim mencapai 95% terhadap target stasioner dan 80% terhadap target bergerak. Rudal ini memiliki kecepatan maksimum yang tinggi, mencapai hingga 610 m/s (sekitar Mach 1.8)

Selain digunakan oleh helikopter Ka-50 dan Ka-52, rudal ini juga akan melengkapi helikopter Mi-28NM. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

7 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago