Armed Forces

Angkatan Bersenjata Rusia mendapatkan sistem penyembur api TOS‑1A baru, dilengkapi dengan perlindungan antidrone yang ditingkatkan

AIRSPACE REVIEW – Uralvagonzavod, bagian dari perusahaan negara Rusia Rostec, pada 13 November 2025 mengumumkan pengiriman sejumlah sistem penyembur api berat TOS-1A Solntsepek baru kepada Angkatan Bersenjata Rusia.

Pengiriman TOS-1A tersebut bertepatan dengan Hari Pasukan Pertahanan Radiasi, Kimia, dan Biologi.

Model baru ini telah mendapatkan peningkatan jangkauan, akurasi dan otomatisasinya.

Selain itu kendaraan tersebut menerima modul perlindungan gabungan yang ditingkatkan dan terpasang di bagian peluncur. Penambahan ini bertujuan untuk melindungi bagian atas sistem dari serangan drone kamikaze.

Langkah ini menandakan upaya berkelanjutan Rusia untuk memperkuat aset dukungan tembakan garis depan seiring meningkatnya ancaman drone di medan perang Ukraina.

TOS -1A dirancang untuk memberikan dukungan tembakan terkonsentrasi pada jarak pendek hingga menengah.

Rak senjata dipasang pada sasis tank T-72, dan roketnya dapat diluncurkan dari jarak beberapa ratus meter hingga beberapa kilometer guna memberikan dukungan langsung kepada unit penyerang.

Salvo penuh roket TOS -1A dapat mencakup area hingga 40.000 m/segi dalam hitungan detik, memungkinkan kru untuk dengan cepat menguasai area tertentu.

Dalam konflik saat ini di Ukraina, dilaporkan kru Solntsepek dikerahkan untuk menyerang titik-titik kuat yang dibentengi, pos kendali drone, konsentrasi personel, dan kendaraan lapis baja di berbagai titik operasi.

Menurut Rostec, sistem yang dikirim dalam gelombang terbaru ini telah menjalani uji penerimaan untuk memverifikasi kepatuhan terhadap persyaratan taktis dan teknis sebelum ditransfer ke unit garis depan.

Produsen menyoroti adanya siklus umpan balik yang berkelanjutan, di mana penggunaan tempur diperlakukan sebagai pendorong utama modernisasi.

Sementara para insinyur dan desainer menyempurnakan sistem TOS -1A berdasarkan pengalaman operasional kendaraan di medan tempur langsung. (RBS)

Rangga Baswara Sawiyya

Born of an air force family in Abdulrachman Saleh AFB, Malang. Fascinated with weaponry, automotive and action figures since childhood. The first article about the plane was published in HAI teen magazine when was being high school student. Wrote several articles about weaponry for Pikiran Rakyat newspaper and became a freelancer for Angkasa and Commando magazines from 2008 to 2017. Then joined Airspace Review and being as contributor for Langit Biru magazine since 2017

View Comments

  • "Penambahan ini bertujuan untuk melindungi bagian atas sistem dari serangan drone kamikaze."

    Tak dipungkiri, karena maraknya serangan drone, ranpur era saat ini wajib dipasangi sistem pelindung tambahan untuk antisipasi serangan itu 👍

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

3 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

4 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

6 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

9 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

9 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

9 hours ago