Rostec menciptakan sistem antidrone baru untuk melindungi jembatan dari serangan pesawat tak berawak

Jembatan di Vladivostok_Istimewa

AIRSPACE REVIEW – Perusahaan induk Rosel dari Rusia, bagian dari Rostec, telah mengembangkan modul Serp-P6 yang ringkas sebagai sistem antidrone untuk melindungi jembatan dari serangan pesawat tak berawak.

Modul baru tersebut memungkinkan penanggulangan drone pada instalasi yang unik dari sudut pandang arsitektur atau teknis. Ini termasuk situs warisan budaya, jembatan, terowongan, dan instalasi lain di mana peralatan antidrone tradisional tidak dapat digunakan karena berbagai alasan.

“Modul ini dapat dipasang pada bagian-bagian bangunan yang menahan beban tanpa mengubah tampilan budaya, sejarah, atau teknisnya yang signifikan,” kata perusahaan dikutip TASS.

Dijelaskan bahwa sistem tersebut akan membingungkan drone dengan mengganggu orientasi spasial mereka.

Modul tersebut juga dapat mengganggu rute terprogram drone dan menghentikannya misi drone.

“Dengan mengganggu saluran komunikasi, kontrol, dan navigasi drone, modul yang dibangun ini dapat sepenuhnya menghilangkan kendali operator atas UAV,” lanjut perusahaan.

Pernyataan tersebut mencatat bahwa modul ringkas Serp-P6 juga dapat mengganggu sinyal sistem satelit global, termasuk GPS, GLONASS, Galileo, dan BeiDou, dalam pita GPS L1 pada rentang 1,5 GHz.

Dalam menghadapi ancaman drone yang semakin meningkat, melindungi perimeter, wilayah udara, dan fasilitas vital merupakan langkah yang sangat penting.

Sistem Serp-P6 yang baru diklaim secara signifikan dapat memberikan perlindungan maksimal bagi fasilitas dengan biaya minimal. (RNS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *