AIRSPACE REVIEW – Perusahaan ZALA Aero Group dari Rusia bekerja sama dengan badan ekspor persenjataan Rusia, Rosoboronexport, akan memamerkan drone kamikaze Lancet-E yang telah ditingkatkan di Dubai Airshow 2025 pada 17-21 November.
Di salah satu pameran kedirgantaraan terbesar di dunia tersebut, ZALA Aero Group (anak perusahaan Kalashnikov Concern) juga akan menawarkan peluang-peluang baru bagi pengembangan teknologi nirawak di kancah internasional.
Mengacu pada sumber-sumber industri, peningkatan yang telah dilakukan pada drone Lancet-E di antaranya meliputi desain ulang sistem antena untuk memperluas jangkauan operasional drone ini. Disebutkan bahwa jangkauannya bisa mencapai 65 km.
Peningkatan lainnya adalah pada muatan hulu ledak, yang membuatnya lebih efektif terhadap target tertentu.
Beberapa varian baru memiliki hulu ledak yang lebih berat, antara 1,5 – 1,8 kg cocok untuk menyerang soft targets alias target tidak berlapis baja berat.
Drone ini juga telah mendapatkan sistem pemandu dan kontrol yang ditingkatkan, termasuk penggantian penggantian pemancar video untuk potensi tautan kontrol yang lebih kuat dan kinerja yang lebih baik pada jarak yang lebih jauh.
Sementara pembaruan pada sistem kontrol optoelektronik dan perangkat lunak untuk meningkatkan kemampuan manuver dan akurasi.
Drone kamikaze Lancet-E juga telah dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI), seperti yang pernah dipamerkan di IDEX 2025. Sistem AI memungkinkan pencarian otomatis dan identifikasi target prioritas tanpa intervensi manusia secara terus-menerus.
Peningkatan optoelektronik seperti kamera HD dan pencitraan termal yang memungkinkan pengenalan dan akuisisi target pada malam hari.
Yang tak kalah pentingnya juga adalah peningkatan pada sistem komunikasi yang tahan terhadap peperangan elektronik (EW). (RNS)

