AIRSPACE REVIEW – Perusahaan Almaz-Antey Aerospace Defense Concern dari Rusia akan memamerkan sistem pertahanan udara terbaru di Dubai Airshow 2025 yang akan digelar di Dubai World Central (DWC), Dubai, Uni Emirat Arab pada 17-21 November.
Di antara yang akan dipamerkan tersebut adalah sistem rudal jarak jauh S-400 Triumf, sistem rudal jarak menengah Viking, dan sistem rudal jarak pendek Tor-E2 dan Tor-M2K, serta modul tempur otonom Tor-M2KM yang terpasang pada sasis mobil, semi-trailer, dan dek kapal.
Ssistem S-400 mampu menghancurkan pesawat pengacau, pesawat peringatan dini dan kendali udara, pesawat pengintai, termasuk yang merupakan bagian dari sistem pengintaian-serangan, pesawat siluman, dan senjata serangan udara lainnya di tengah upaya penanggulangan elektronik yang intensif, bunyi pernyataan perusahaan.
Produk lainnya yang dipamerkan Almaz-Antey adalah kendaraan tempur Taifun-PVO(E) untuk memberikan perlindungan langsung terhadap senjata serangan udara dalam semua jenis pertempuran dan saat bergerak. Sistem ini dibuat berdasarkan kendaraan lapis baja Kamaz-4386.
Selain itu ada pula sarana kendali wilayah udara yang mampu mendeteksi, mengukur koordinat, melacak, dan mengidentifikasi target udara serta sarana serangan udara yang menjanjikan, termasuk yang berbasis teknologi siluman, selama pengacauan aktif, pasif, dan gabungan yang intens, serta penembakan supresif, tambah perusahaan dalam rilisnya. (RNS)


UAE bakal borong senjata dan Rusia sepertinya bakal panen cuan di perhelatan ini