AIRSPACE REVIEW – RTX dari Amerika Serikat akan hadir di Dubai Airshow 2025 dengan memamerkan produk-produk terbaru teknologi transformatif, sistem pertahanan canggih, dan teknologi penerbangan komersial yang dihasilkan oleh tiga perusahaan di bawah naungannya, yakni Collins Aerospace, Pratt & Whitney, dan Raytheon.
Produk-produk pertahanan seperti sistem pertahanan udara dan rudal terintegrasi, anti-UAS, peperangan udara, komunikasi taktis dan Assured Precision Navigation and Timing, serta sistem propulsi generasi mendatang, pesawat militer dan komersial, serta solusi purnajual, akan dihadirkan di pameran kedirgantaraan dua tahunan tersebut.
“Kehadiran kami di Dubai Airshow menyoroti komitmen berkelanjutan RTX untuk memajukan inovasi pertahanan dan komersial serta membentuk masa depan kedirgantaraan di UEA dan kawasan yang lebih luas,” ujar Fahad Mohammed Al Mheiri, Direktur Pelaksana Raytheon Emirates, sebuah bisnis RTX.
“Kami menghadirkan kapabilitas generasi mendatang dan mendorong keunggulan teknologi sekaligus mendukung ekspansi lokal,” tambahnya.
Meneguhkan kembali kemitraan jangka panjangnya dengan Uni Emirat Arab, RTX terus mendukung manufaktur lokal, program industri kolaboratif, dan inisiatif pendidikan STEM yang membina tenaga kerja Emirat yang berkeahlian tinggi.
RTX juga akan mensponsori Konferensi Kepala Angkatan Udara Internasional Dubai (DIACC) ke-12, yang diselenggarakan oleh Angkatan Udara dan Pertahanan Udara UEA.
Dengan tema “Keunggulan Hipersonik & Kekuatan Udara Masa Depan”, DIACC akan mempertemukan para pemimpin kekuatan udara dari lebih dari 80 negara, bersama para eksekutif senior, pembuat kebijakan, dan pelopor teknologi, untuk mengeksplorasi kapabilitas yang sedang berkembang, bertukar strategi. (RNS)