AIRSPACE REVIEW – Rusia akan hadir di Dubai Airshow 2025 yang akan digelar di Dubai World Central (DWC), Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 17-21 November mendatang dengan menampilkan produk-produk pertahanan mutakhirnya.
Salah satu yang akan dipertunjukkan kepada publik, yang diprediksi akan menyedot banyak perhatian, adalah jet tempur generasi kelima Su-57 (NATO: Felon).
Teristimewa untuk penampilannya di Dubai Airshow 2025, United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari Rostec, telah membuat corak (livery) pada prototipe Su-57, yakni T-50-9.
Seperti diunggah oleh akun OSINTWarfare di X, terlihat jet Su-57 tersebut sedang menjalani pengecatan khusus di sebuah hanggar.
Tampak sejumlah gambar bintang menjadi bagian dari pola cat yang diterapkan.
Kehadiran Su-57 di Dubai Airshow 2025, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pebisnis, delegasi pemerintahan dan angkatan udara, maupun pengunjung.
Akun Piotr Butowski di X menyebut bahwa jet tempur Su-57 dengan nomor “509” (Prototipe T-50-9) akan tampil dengan corak baru dalam pertunjukan udara di Dubai Airshow 2025 pada 17-21 November.
Dikatakan bahwa pilotnya telah berlatih melakukan manuver-manuver udara yang memukau dan akan berlatih ulang minggu depan di Dubai.
Pilot juga akan menerbangkan pesawat ini dengan kompartemen senjata terbuka, membawa rudal anti-radiasi Kh-58UShK dan rudal tempur udara jarak dekat R-74M2.
Ini adalah penampilan pertama Su-57 di pameran kedirgantaraan internasional dengan memamerkan kompartemen senjatanya secara terbuka.
Kehadiran Su-57, yang diwakili oleh prototipe T-50, di Dubai Airshow pertama kali terjadi pada tahun 2017. Namun di Dubai Airshow 2017 tersebut Su-57 hanya tampil dalam pameran statis saja.
Berikutnya pada Dubai Airwsho2 2019, 2021, dan 2023, jet Su-57 tidak dihadirkan. Rusia pada tiga kesempatan pameran dua tahunan tersebut hanya hanya menampilkan model skala saja, presentasi, dan diskusi bisnis.
Di Dubai Airshow 2023, Rusia lebih fokus menampilkan rudal dan persenjataan canggih yang kompatibel dengan Su-57.
Bagi Rusia, Dubai Airshow merupakan ajang penting untuk mempromosikan Su-57, khususnya versi ekspor Su-57E kepada calon pembeli di kawasan Uni Emirat Arab dan negara-negara petrodolar lainnya, serta negara-negara potensial di berbagai kawasan.
Rusia untuk pertama kalinya menampilkan perdana Su-57E di pameran MAKS-2019 di Zhukovsky, Rusia. Di pameran tersebut, Su-57 juga tampil dalam pertunjukan terbang yang memukau.
Penampilan terbang Su-57 di luar Rusia terjadi pada November 2024 di Airshow China, di Zhuhai. Di pameran tersebut Su-57 menyedot perhatian pengunjung dan menjadi salah satu bintang pameran.
Setelah itu, Su-57 tampil di pameran Aero India 2025 di Bangalore, India pada bulan Februari.
Saat itu kehadiran Su-57 menambah “panas” pameran karena secara berbarengan Amerika Serikat juga menghadirkan jet tempur generasi kelima F-35 Lightning II. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
View Comments
Su-57 pada momen yang tepat untuk dipasarkan di daerah Timur Tengah, alternatif negara kawasan untuk membeli pespur gen-5.