AIRSPACE REVIEW – Pasukan Pertahanan Ukraina mengubah tank T-62 Rusia yang berhasil dirampas menjadi sebuah kendaraan kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC).
Meriam 115 mm dari tank tersebut dibongkar dan turetnya dilengkapi dengan pelindung sangkar antidrone.
APC baru ini juga dilengkapi dengan rangka jaring di sekelilingnya untuk melindunginya dari drone dan amunisi tandan.
Dengan membongkar elemen-elemen yang tidak diperlukan, APC tersebut dapat membawa 3 hingga 6 prajurit infanteri di bagian turet.
Menurut catatan Oryx, Ukraina telah menyita sekitar 46 tank T-62 sejak dimulainya perang skala penuh pada Februari 2022 lalu.
Karena kekurangan suku cadang dan amunisi, tank-tank tersebut kemungkinan akan dikonversi menjadi pengangkut personel lapis baja.
T-62 ditenagai mesin dengan daya 580 tenaga kuda pada 2000 rpm. Jika diperlukan, mesin tersebut dapat diganti menggunakan mesin bensin atau minyak tanah.
Kecepatan maksimum T-62M di jalan raya mencapai 50 km/jam. Jangkauannya mencapai 450 km, atau hingga 650 km dengan tangki bahan bakar tambahan. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…