AIRSPACE REVIEW – Angkatan Bersenjata Taiwan secara resmi mengaktifkan batalion tank tempur utama (MBT) M1A2T Abrams pertamanya di pangkalan militer Hukou pada 31 Oktober 2025.
Upacara dipimpin oleh Presiden Lai Ching-te dan dihadiri Menteri Pertahanan Wellington Koo, Panglima Angkatan Darat Jenderal Lü Kun-hsiu, dan para pejabat senior pertahanan Taiwan.
Kegiatan ini menandai pengerahan pertama tank buatan Amerika Serikat (AS) tersebut, di tengah meningkatnya ketegangan dengan China.
Batalyon Gabungan Senjata ke-3 dari Brigade Lapis Baja ke-584 adalah unit pertama di Angkatan Darat Taiwan yang beralih dari tank CM11 Brave Tiger buatan dalam negeri ke M1A2T.
Sebelumnya, pengadaan M1A2T telah diformalkan melalui perjanjian Penjualan Militer Asing (FMS) AS yang disetujui pada Juli 2019.
Dengan total nilai kontrak sebesar 2 miliar USD, Taiwan mengakuisisi 108 tank, 14 kendaraan pemulihan lapis baja M88A2 Hercules, 16 transporter alat berat M1070A1, dan 16 trailer M1000.
Gelombang pertama pengiriman terdiri dari 38 tank telah tiba pada Desember 2024, disusul pengiriman gelombang kedua sebanyak 42 tank pada 28 Juli 2025. Sementara 28 tank terakhir diharapkan tiba pada awal tahun 2026.
M1A2T Abrams adalah varian khusus untuk Taiwan yang dibangun berdasarkan platform tank M1A2 SEP v2 Abrams.
Tank ini mempertahankan kanon smoothbore 120 mm M256 L/44 yang mampu menembakkan amunisi sabot penembus lapis baja berpenstabil sirip (APFSDS) dan amunisi antitank berdaya ledak tinggi (HEAT), termasuk munisi KE-W A1 APFSDS-T.
Persenjataan sekundernya meliputi senapan mesin koaksial M240 7,62 mm, senapan mesin M240, dan senapan mesin berat M2 Browning 12,7 mm yang terpasang di Stasiun Senjata Jarak Jauh Umum Profil Rendah (LP-CROWS).
Dengan berat antara 68 dan 72 ton, tergantung konfigurasinya, tank ini digerakkan oleh turbin gas Honeywell AGT1500C yang menghasilkan 1.500 ps.
M1A2T dapat mencapai kecepatan maksimum 67 km/jam di jalan datar dan jangkauan operasional sekolah 426 km dengan cadangan bahan bakar internal. (RBS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…