AIRSPACE REVIEW – Saab dari Swedia menyatakan akan berpartisipasi dalam Dubai Airshow 2025 pada 17-21 November di Dubai World Central, dengan memamerkan berbagai teknologi pertahanan dan kedirgantaraan terintegrasi.
Di pameran dua tahunan tersebut Saab akan memperkenalkan kemajuan-kemajuan terbarunya di bidang udara, darat, dan maritim, dengan penekanan pada sistem yang meningkatkan kewaspadaan situasional dan kesiapan operasional.
Di antara platform yang akan ditampilkan adalah jet tempur Gripen E, dalam bentuk model untuk pertama kalinya di Dubai Airshow.
Saab menggambarkan pesawat ini sebagai pesawat tempur multiperan yang adaptif dan dikembangkan untuk menghadapi lingkungan ancaman yang terus berkembang.
Selain Gripen E, perusahaan juga akan memamerkan sistem Peringatan Dini dan Kontrol Lintas Udara (AEW&C) GlobalEye, yang sudah dioperasikan oleh Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Uni Emirat Arab.
GlobalEye menyediakan kemampuan pengawasan udara, maritim, dan darat secara simultan dan berfungsi sebagai aset nasional strategis untuk operasi pertahanan di berbagai domain.
Yang juga akan dipamerkan Saab adalah radar Giraffe 1X, sistem multi-misi ringkas yang mampu melakukan pengawasan udara, deteksi drone, dan pertahanan udara jarak pendek.
Solusi peperangan elektronik Saab, termasuk sistem Arexis untuk Gripen E dan Eurofighter EK, akan ditampilkan bersama teknologi perlindungan diri dan penanggulangan yang dirancang untuk mendeteksi dan menangkal ancaman yang datang, tulis Saab dalam rilisnya.
Perusahaan juga akan memamerkan produk-produk yang dikembangkan melalui kolaborasi dengan Dewan Tawazun untuk Pemberdayaan Pertahanan UEA.
Produk-produk tersebut meliputi Radar Kontrol Pantai, solusi pemantauan maritim berbasis perangkat lunak, dan DeployNet, sistem komunikasi aman yang dirancang khusus untuk operasi taktis.
Deployable Digital Tower dari Saab, unit kendali lalu lintas udara yang dapat dikerahkan dengan cepat dan dioperasikan dari jarak jauh, juga akan didemonstrasikan sebagai bagian dari portofolio manajemen lalu lintas udara sipil dan militer perusahaan.
Melalui partisipasinya, Saab bertujuan untuk berinteraksi dengan mitra regional, perwakilan industri, dan pejabat pertahanan guna membahas peluang kerja sama dan pertukaran teknologi di Timur Tengah.
Saab juga akan berpartisipasi dalam Konferensi Kepala Angkatan Udara Internasional Dubai sebagai sponsor emas, menggarisbawahi kehadiran dan keterlibatannya di tingkat regional dengan para pemimpin kekuatan udara. (RNS)
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…
AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…
AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…
AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…
AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…
AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…
View Comments
Kesemsem sama pesawat AEW&C GlobalEye, semoga dari penetapan 9 miliar USD tersebut ada slot untuk pembelian 2-3 unit GlobalEye ini 👍