Jepang uji coba drone kargo VTOL Chaparral buatan AS untuk operasi logistik antarpulau

Drone kargo ChaparralElroy Air

AIRSPACE REVIEW – Sekolompok Pasukan Bela Diri Darat Jepang (JGSDF) telah menguji drone Chaparral milik Elroy Air di Amerika Serikat pada September 2025 lalu untuk menilai kinerjanya.

Dilaporkan, drone berkemampuan VTOL (tinggal landas dan mendarat vertikal) ini menyelesaikan 22 item evaluasi.

Selama evaluasi seminggu, drone Chaparral berhasil menyelesaikan penerbangan otonom titik ke titik sejauh 25 mil (40 km) sambil membawa muatan kargo maksimum seberat 136 kg.

Sistem ini juga terbukti mampu beroperasi dalam kondisi angin kencang, menjalani prosedur penyimpanan dan lulus latihan pemeliharaan yang dirancang untuk mensimulasikan persyaratan pengerahan dan pemulihan di lingkungan militer.

Chaparral akan digunakan militer Jepang untuk operasi logistik antar pulau, sebuah langkah yang bertujuan memperkuat dan mendukung unit-unit terpencil di seluruh wilayah maritimnya.

Dikembangkan oleh Elroy Air yang berkantor pusat di California, Chaparral adalah drone kargo VTOL dengan propulsi hibrida-listrik, dirancang untuk melakukan misi pasokan ulang otonom di lingkungan yang sulit.

Untuk spesifikasinya, drone memiliki lebar sayap 26,3 kaki (8 m) dan panjang 19,3 kaki (5,8 m).

Drone dapat mengangkut kargo seberat 300 pon (136 kg) hingga jarak hingga 300 mil (480 km), terbang dengan kecepatan jelajah sekitar 228 km/jam.

Sistem pengangkat rotor ganda dan sistem propulsi pendorong drone ini memungkinkan lepas landas vertikal/mendarat dan transisi ke penerbangan jelajah maju, menggabungkan kemampuan helikopter dengan pesawat sayap tetap.

Drone Chaparral dirancang untuk operasi otonom dengan pod kargo modular, dan dapat mendukung logistik militer maupun sipil, termasuk bantuan bencana dan misi kemanusiaan.

Uji coba ini dilakukan di tengah meningkatnya perhatian di Jepang terhadap sistem tanpa awak yang dapat mendukung misi di seluruh kepulauan negara itu, yang banyak di antaranya berada dalam jangkauan operasional militer asing.

Jika diadopsi, Chaparral akan berfungsi sebagai solusi tak berawak untuk tantangan logistik yang ditimbulkan oleh geografi kepulauan dan infrastruktur darat yang terbatas.

Drone kargo VTOL ini menawarkan akses udara yang fleksibel tanpa memberikan beban tambahan pada aset penerbangan berawak yang ada. (RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *