Imbangi Aljazair yang mengakuisisi Su-57 dari Rusia, Maroko bernegosiasi dengan AS untuk mendapatkan 32 F-35A

F-35AAirshowatlanta

AIRSPACE REVIEW – Pejabat berwenang dari Amerika Serikat dan Maroko dikabarkan masih melanjutkan pembicaraan mengenai potensi penjualan jet tempur siluman F-35 Lightning II ke negara di Afrika Utara ini.

Africa Intelligence melaporkan pada 21 Oktober 2025, perkiraan paket pengadaan mencapai 17 miliar USD, meskipun kedua pemerintah belum mengonfirmasi angka tersebut, begitu pula jadwal pengiriman belum diinformasikan.

Paket tersebut untuk pengadaan 32 unit F-35A, pelatihan, dan pemeliharaan jangka panjang selama periode 45 tahun.

Upaya pengadaan F-35A oleh Maroko terjadi di tengah akuisisi Aljazair atas jet tempur generasi kelima Su-57 Felon dari Rusia.

Jika perjanjian tersebut terealisasi, Maroko akan menjadi negara Afrika pertama yang mengoperasikan jet tempur generasi kelima buatan AS, mengintegrasikan kemampuan siluman dan sensor fusion ke dalam Angkatan Udaranya.

Negosiasi pengadaan f-35 oleh Maroko dilaporkan telah dimulai sekitar tahun 2021, ketika negara itu meminta bantuan Israel untuk mendapatkan persetujuan AS.

Pertemuan pada bulan November tersebut dilakukan oleh Menteri Pertahanan Maroko Abdellatif Loudiyi dan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz.

Sementara itu, Aljazair yang menjadi peseteru Maroko dikabarkan telah meneken kontrak untuk 14 unit Su-57 Felon beserta sejumlah pesawat tempur Su-34 dan Su-35.

F-35A Lightning II merupakan pesawat tempur multiperan generasi kelima bermesin tunggal yang diproduksi oleh Lockheed Martin.

Pesawat ini ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney F135 yang menghasilkan daya dorong 191 kN dengan afterburner, memberikan kecepatan maksimum sekitar Mach 1,6 dan radius tempur mendekati 1.240 km.

Desainnya mengintegrasikan material penyerap radar, dan dibekali radar array pemindaian elektronik aktif AN/APG-81, Sistem Penargetan Elektro-Optik, Sistem Apertur Terdistribusi yang menyediakan kesadaran situasional 360 derajat.

Fitur unggulan lainnya termasuk layar yang dipasang di helm yang menggantikan unit heads-up (HUD) konvensional.

Persenjataan Lightning ll mencakup rudal udara ke udara AIM-120 AMRAAM dan AIM-9X, bom presisi JDAM, dan amunisi jarak jauh JASSM, yang semuanya dibawa secara internal untuk menjaga kesilumanannya atau dibawa secara eksternal untuk memperluas muatan di atas 8.100 kg.

Bagi Angkatan Udara Maroko, kehadiran F-35A akan meningkatkan jangkauan deteksi dan keterlibatan presisi tempurnya, mendampingi jet tempur F-16V Blok 72 yang ada. (RBS)

One Reply to “Imbangi Aljazair yang mengakuisisi Su-57 dari Rusia, Maroko bernegosiasi dengan AS untuk mendapatkan 32 F-35A”

  1. “Upaya pengadaan F-35A oleh Maroko terjadi di tengah akuisisi Aljazair atas jet tempur generasi kelima Su-57 Felon dari Rusia.”

    Saling mengimbangi satu sama lain, bandingkan dengan kita di kawasan yang berbeda namun ada kemiripan, di sini tetangga dekat Batam akan segera diperkuat jet tempur generasi kelima F-35A dan F-35A dan tetangga selatan sudah diperkuat F-35A lebih dulu, kita meresponsnya dengan akuisisi jet tempur KAAN setelah ditolak beli F-35A namun bakal terlambat datang gegara adanya kendala soal mesin dari negara produsennya, sabar dulu menanti KAAN tahun 2030-an 😩

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *