Submarine

Trump memberikan persetujuan kepada Korea Selatan untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir

AIRSPACE REVIEW – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa ia telah memberikan persetujuan kepada Korea Selatan untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir.

Trump juga memuji aliansi militer AS-Korea Selatan yang dinilainya lebih kuat dari sebelumnya.

Trump menyampaikan hal itu di akun Truth Social miliknya, sehari usai pertemuannya dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung.

AS dan Korea menyepakati perlunya Seoul mengamankan bahan bakar untuk kapal selam bertenaga nuklir dalam pertemuan puncak mereka yang diadakan bertepatan dengan acara Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.

“Saya telah memberi mereka persetujuan untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir, alih-alih kapal selam bertenaga diesel yang kuno dan jauh kurang lincah seperti yang mereka miliki sekarang,” tulis Trump.

Trump tiba di Korea Selatan pada hari Rabu untuk perjalanan dua hari. Ia dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Kamis di tengah meningkatnya perang dagang dengan Tiongkok.

Kapal Selam Diesel-Elektrik yang Dioperasikan ROKN

Angkatan Laut Republik Korea Selatan (ROKN) saat ini mengoperasikan armada kapal selam diesel-elektrik yang terdiri dari beberapa kelas.

Kapal selam utama ROKN merupakan evolusi dan peningkatan teknologi, terutama dalam hal kemampuan siluman dan persenjataan:

ROKN mengoperasikan kapal selam diesel elektrik kelas Changbogo-I (Tipe U-209/1200) sejak tahun 1990-an. Kapal ini dibuat dengan desain kapal selam Tipe 209 buatan Jerman.

Kemudian ada kapal selam yang lebih modern, yaitu kelas Son Won-il (Tipe U-214). Kapal ini dibangun Korea Selatan berdasarkan kapal selam Tipe 2014 Jerman melalui lisensi.

Kapal selam tersebut telah menggunakan sistem Air-Independent Propulsion (AIP), yang memungkinkannya beroperasi di bawah air lebih lama daripada kapal selam diesel-elektrik konvensional.

Kapal selam diesel-elektrik lain yang dimiliki ROKN adalah kelas Dosan Ahn Changho (KSS-III) – Batch I. Ini adalah kelas kapal selam serang buatan Korea Selatan sendiri yang paling canggih saat ini.

Kapal selam KSS-III memiliki ukuran yang jauh lebih besar. Fitur yang paling signifikan adalah kemampuannya untuk meluncurkan Rudal Balistik Kapal Selam (SLBM) melalui tabung peluncuran vertikal (VLS).

Beberapa kapal dari kelas ini sudah beroperasi dan Korsel terus membangun kapal-kapal lanjutan, seperti Batch-II dan Batch-III dengan peningkatan lebih lanjut. (RNS)

RNS

Recent Posts

Almaz-Antey dan Belarus menandatangani kontrak pemeliharaan sistem pertahanan udara, termasuk S-400 dan Tor-M2

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan udara dan antariksa Rusia, Almaz-Antey Aerospace Defense Concern, telah menandatangani…

4 hours ago

Inggris mengizinkan Turkiye untuk mengintegrasikan persenjataan buatan dalam negeri ke jet tempur Typhoon

AIRSPACE REVIEW - Akuisisi 20 unit jet tempur Eurofighter Typhoon oleh Turkiye, melalui kontrak senilai…

5 hours ago

Jet tempur KF-21 Boramae akan dilengkapi sistem IFF buatan BAE Systems

AIRSPACE REVIEW - BAE Systems telah menerima kontrak senilai 11 juta USD dari Korea Aerospace…

8 hours ago

Spanyol produksi kendaraan tempur FEROX 6X6, berdasarkan lisensi dari EDGE Group Uni Emirat Arab

AIRSPACE REVIEW - Perusahaan pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) EDGE Group dan EM&E Group dari…

10 hours ago

Perluas kemampuan serangan jarak jauhnya, militer Estonia akuisisi K239 Chunmoo MLRS dari Korea Selatan

AIRSPACE REVIEW - Estonia dikabarkan mengakuisisi enam peluncur roket multilaras (MLRS) K239 Chunmoo dari Korea…

10 hours ago

Jepang mengakuisisi pesawat latih T-6 Texan II dari Textron, pengiriman dimulai tahun 2029

AIRSPACE REVIEW - Textron Aviation Defense (TAD) pada 21 Desember 2025 mengumumkan telah menyelesaikan perjanjian…

11 hours ago